Malam Pergantian Tahun, Perbatasan Kota Kediri Disekat, Beberapa Ruas Jalan Dalam Kota Ditutup

Malam Pergantian Tahun, Perbatasan Kota Kediri Disekat, Beberapa Ruas Jalan Dalam Kota Ditutup Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, saat memberi keterangan kepada wartawan. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polres Kediri Kota siap mengamankan malam pergantian dari tahun 2020 ke 2021. Kamis sore (31/12), telah digelar Apel Pengamanan Akhir Tahun 2020 Personel Gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kota Kediri bertempat di Mapolres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana menjelaskan, pengamanan kali ini melibatkan 250 personel gabungan. Mereka akan melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan Kota Kediri dan Kabupaten Kediri yang sebelumnya telah dikoordinasikan dengan kabupaten lain seperti Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Cegah Judol, Ponsel Anggota Polres Kediri Kota Mendadak Diperiksa

"Harapannya, tidak ada warga kabupaten lain yang masuk Kota Kediri dan sebaliknya. Namun demikian, apabila ada warga yang melintas dan dirasa penting, tentunya kami akan mengizinkan. Ini bersifat fleksibel," terang AKBP Miko usai apel pasukan, Kamis (31/12) sore.

Selain itu, lanjut AKBP Miko, pihaknya juga akan menutup beberapa ruas jalan yang dianggap sebagai titik kumpul massa, mulai jam 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Ruas jalan tersebut antara lain Jalan Dhoho, Jalan HOS Cokroaminoto (Pasar Paing), Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan PK Bangsa.

"Kami tentu saja akan memberikan kesempatan kepada warga Kota Kediri yang ingin menikmati malam pergantian tahun, namun tentunya ada batasan-batasan yang harus dipatuhi, sebagai contoh adalah protokol kesehatan harus diterapkan," imbuhnya.

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Hal tersebut dilakukan dalam rangka penanganan Covid-19 yang sampai saat ini terus diupayakan. "Harapannya, dengan adanya pembatasan ini tidak terjadi titik atau berkumpulnya massa pada suatu lokasi sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19," pungkas AKBP Miko. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO