DPRD Gresik Minta DKPP Jemput Bola Pengembang Belum Serahkan PSU

DPRD Gresik Minta DKPP Jemput Bola Pengembang Belum Serahkan PSU Nur Saidah

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih adanya ratusan pengembang perumahan di Kabupaten Gresik yang belum menyerahkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) atau PSU (prasarana, sarana, dan utilitas) ke Pemkab Gresik, direspon DPRD setempat.

Ketua Fraksi Gerindra, Hj. Nur Saidah meminta Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (DKPP) Gresik agar jemput bola. Menurut Bu Nur, begitu panggilan akrabnya, jika DKPP tidak jemput bola, maka para pengembang akan mengolor penyerahan PSU kepada pemerintah.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Bahkan, tak sedikit pengembang yang meninggalkan tanggung jawabnya setelah rampung membangun perumahan, yakni 'kabur' sebelum menyerahkan PSU hingga tak terlacak keberadaannya. Dampaknya, banyak PSU perumahan yang dibiarkan rusak oleh para pengembang tak bertanggung jawab.

Karena itu, Nur Saidah meminta pemda mengantisipasi kasus-kasus seperti ini. Menurutnya, banyak pengembang yang melarikan diri tak mau mengurus PSU setelah merampungkan proyek perumahan.

"Dimungkinkan ada beberapa faktor yang membuat para pengembang kabur sebelum menyerahkan PSU. Di antaranya, karena merasa sangat ribet untuk melengkapi persyaratan untuk penyerahan PSU. Makanya, pemda yang harus fasilitasi para pengembang untuk menyerahkan PSU untuk membantu masyarakat. Kasihan warga perumahan kalau PSU digantung," terangnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Nur Saidah menjelaskan, bahwa Pemkab Gresik telah memiliki peraturan daerah (Perda) terkait penyerahan PSU. "Di Perda itu ada regulasi berapa persen pengembang perumahan sudah bisa diserahkan PSU-nya. Makanya, dipanggil saja jika pengembang tak menyerahkan PSU," pintanya.

Dia juga meminta kepada DKPP proaktif melakukan sosialisasi agar para pengembang mau mengurus dan menyerahkan PSU. "Sehingga, makin banyak pengembang yang menyerahkan PSU," pungkasnya.

Seperti diberitakan, saat ini di Kabupaten Gresik ada sebanyak 244 perumahan. Dari jumlah itu yang sudah serah terima PSU baru 8 pengembang. Sehingga, masih ada 236 pengembang yang belum menyerahkan atau serah terima PSU. (hud/ns)

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO