PermataBank dan Batavia Kerja Sama Hadirkan Reksadana Syariah BGESEU

PermataBank dan Batavia Kerja Sama Hadirkan Reksadana Syariah BGESEU

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 membuat kehidupan di dunia menjadi berubah dan semakin membuka wawasan bagi investor atas pentingnya memperkuat portofolio mereka di masa yang tidak pasti. Semakin hari semakin banyak investor di seluruh dunia yang menginginkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan, namun tetap menikmati potensi imbal hasil yang menarik.

Mengawali tahun 2021, PermataBank bersama PT Batavia Prosoerindo Aset Manajemen (BPAM) bekerja sama menghadirkan produk reksadana syariah bermata uang USD dengan nama Batavia Global ESG Sharia Equity USD (BGESEU). Menggabungkan konvensional dan wawasan ESG, reksadana tersebut ber pada tren dan peluang baru dengan mengedepankan isu sustainability atau berkelanjutan yang memiliki dampak finansial yang nyata.

Baca Juga: Mencari Peluang di Pasar Forex: Keunikan Trading di Indonesia

Dengan mengintegrasikan prinsip syariah dan faktor ESG pada reksadana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mengurangi paparan ke perusahaan dan/atau industri yang dianggap membahayakan oleh pakar berkelanjutan.

Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan, dihadirkannya BGESEU karena perusahaan mementingkan sustainability. Sedangkan generasi millennials adalah generasi dengan skor tertinggi yang memilih perusahaan yang mementingkan sustainability.

"Keinginan untuk membawa perubahan menjadi salah satu bagian dari niat berinvetasi nasabah millennials. Mereka merasa ini adalah tanggung jawab sosial," terang Djumariah.

Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar

"Reksadana berbasis ESG sudah menjadi tren sejak 2017, namun performanya memang meningkat drastis di 2020. BGESEU menjadi salah satu produk unggulan di awal tahun karena optimis bahwa mengawali tahun masyarakat pasti ingin memulai berbenah perencanaan keuangan, mencari yang cocok return-nya dan sesuai dengan hati Nurani," bebernya/

Sementara itu, Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi mengaku sangat antusias dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berkelanjutan atau ESG. Berdasarkan BlackRock People and Money Survey yang dilakukan pada periode Nov 2019-Jan 2020 dengan lebih dari 8,000 investor di Asia, 68 persen dari investor tersebut menginginkan mereka untuk memperhatikan aspek E, S, dan G.

"Kami percaya melalui pada Reksadana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mempunyai kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, portofolio yang andal, serta membuat dampak positif," paparnya.

Baca Juga: Ide Luhut soal Family Office, Bagaimana Efeknya Jika Diterapkan di Madura?

Aktris, public figure, dan Brand Ambassador PermataBank Priority, Susan Bachtiar mengakui, reksadana adalah salah satu pilihan tepat bagi masyarakat yang profilnya moderat dalam ber. Menurutnya, reksadana adalah jangka panjang, bukan tipe beli lalu cairkan.

"Mendengar tentang reksadana berbasis ESG seperti sebuah kabar baik buat saya, karena sudah dari dulu saya peduli tentang isu kemanusiaan dan lingkungan. Menempatkan uang pada saham perusahaan yang telah memenuhi berbagai aspek seperti keterlibatan masyarakat, perilaku berbisnis yang wajar, dan beretika seperti bentuk tanggung jawab sosial," tandasnya.

Nasabah PermataBank dapat melakukan pembelian produk Reksadana Batavia Global ESG Sharia Equity USD mulai tanggal 27 Januari 2021. Pembelian reksadana ini juga dapat dilakukan secara mudah dan seamless melalui PermataNet dan aplikasi PermataMobile X. (diy/rev)

Baca Juga: Cara Cek Pinjol yang Sudah Berizin OJK Melalui WhatsApp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO