2 Paket Lelang Konstruksi Telah Memasuki Tahap Evaluasi

2 Paket Lelang Konstruksi Telah Memasuki Tahap Evaluasi Rubiyanto S.T., M.M., Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya mempercepat proses pembangunan infrastruktur di tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa melakukan percepatan tender yang dimulai sejak akhir bulan Desember 2020.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Trenggalek Rubiyanto S.T., M.M. menyampaikan terdapat 2 paket pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan tender dini di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Minta Alokasi Keuangan Berdasarkan RPJMD, Bukan Keinginan

"Nama paket itu pemeliharaan berkala jalan Bangunsari Prapatan Kecamatan Pule. Untuk paket kedua pemeliharaan berkala jalan Nglongsor - Karangan," kata Ruby -sapaannya- ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (21/1).

Untuk paket pemeliharaan berkala jalan Bangunsari Prapatan Kecamatan Pule, jumlah pendaftarnya 60, sedangkan yang memasukan penawaran 9.

Kemudian untuk paket pemeliharaan berkala jalan Nglongsor - Karangan dengan jumlah pendaftar 57, sementara yang memasukan penawaran 10.

Baca Juga: Pemkab Trenggalek Dapat Bantuan Instalasi Air Bersih dari Kemensos

"Untuk Bangunsari Prapatan pagunya 3.211.983.193. Kemudian untuk Nglongsor - Karangan pagunya 5.428.160.172," jelasnya.

Menurut Ruby, proses lelang kedua proyek itu dipercepat sesuai permintaan Bupati Trenggalek. "Dan saat ini telah memasuki tahap evaluasi," ungkapnya.

Hingga saat ini, kata Ruby, hanya Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) OPD yang telah melimpahkan berkas proses lelang pada Bagian Pengadaan dan Barang Jasa Kabupaten Trenggalek. Sementara OPD yang lain, belum ada pelimpahan berkas sama sekali.

Baca Juga: Safari Infrastruktur, Bupati Trenggalek: Pembebasan Lahan Prigi-Munjungan Butuh Dana Rp200 M

Masih kata Ruby, pelimpahan berkas lelang pengadaan barang dan jasa yang lebih awal memiliki dampak postif dari sisi waktu pelaksanaan pekerjaan. "Jadi waktu pelaksanaan tidak tergesa-gesa. Artinya waktunya itu lebih aman lah, dan kualitasnya akan lebih baik dengan waktu yang panjang," ucapnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO