Turut Berdukacita Atas Insiden di Kediri, Grab: Pelaku Minta Diantar ke Kediri Secara Offline

Turut Berdukacita Atas Insiden di Kediri, Grab: Pelaku Minta Diantar ke Kediri Secara Offline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Manajemen dan Keluarga Besar Indonesia menyampaikan dukacita mendalam kepada pihak keluarga Almarhum Moch Cholis, mitra pengemudi yang tewas dalam insiden pembunuhan oleh penumpang di Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Kami sangat terpukul saat menerima kabar duka mengenai tewasnya salah satu mitra pengemudi kami di Kediri, Jawa Timur, Almarhum Bapak Moch Cholis. Atas nama manajemen dan keluarga besar , kami menyampaikan dukacita yang mendalam kepada pihak keluarga, kerabat, dan rekan. Kami juga telah bertemu dengan keluarga korban secara langsung guna memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan," ujar Juru Bicara Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (2/1).

Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab

menyatakan segera membantu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Kediri sejak pertama kali mendengar mengenai kasus tersebut. Yaitu dengan melakukan pengecekan data perjalanan mitra pengemudi dari aplikasi .

"Berdasarkan hasil penelusuran, pelaku awalnya memesan layanan menuju Terminal Pandaan, dan pelaku berhasil membujuk korban untuk melakukan perjalanan secara offline (ke Kediri, red), di luar aplikasi , di mana peristiwa nahas tersebut terjadi," terang Juru Bicara Indonesia.

Saat ini polisi telah berhasil menangkap tersangka yang merupakan penumpang terakhir dari perjalanan yang dilayani secara offline (di luar platform) oleh korban.

Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri

" senantiasa mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra pengemudi maupun penumpang. Oleh karena itu, selalu mengimbau mitra pengemudi dan penumpang untuk hanya memesan dan menerima perjalanan secara resmi dari aplikasi , untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan terlindungi. Sejak tahun 2018, juga telah menyediakan berbagai fitur keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang, termasuk tombol darurat, teknologi penyamaran nomor telepon, dan layanan respons darurat 24 jam," imbuhnya.

Pihaknya juga menyarankan masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran terkait informasi layanan yang diterima, sebelum meneruskannya ke pihak lain. Atau melakukan konfirmasi ke tim Customer Experience , agar segera ditindaklanjuti.

"Kami juga telah menyediakan layanan Pusat Bantuan di dalam aplikasi bagi pelanggan atau mitra pengemudi yang membutuhkan bantuan saat menggunakan layanan kami," pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Kediri Jamin Kehidupan Korban Selamat Kasus Pembunuhan di Ngancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO