KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gusdurian Mojokutho Pare, Kabupaten Kediri mengirimkan bantuan kepada warga korban banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Avoeur Besuk dan Brawijaya yang berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bareng, dan Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Antok Beler, Koordinator Gusdurian Mojokutho menjelaskan bahwa pengiriman bantuan kepada warga korban banjir di Kecamatan Bareng dan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang semata-mata didasari keprihatinan yang mendalam serta bentuk solidaritas atas bencana yang menimpa warga.
Baca Juga: 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kapolsek Porong Kunjungi Korban dan Berikan Sembako
"Gusdurian Mojokutho sudah mengirimkan bantuan berupa sembako, nasi bungkus, dan air siap minum kepada saudara kita di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang," kata Antok Beler, Senin (8/2).
Sedangkan untuk Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, pihaknya sudah mengirimkan kompor elpiji 59 unit, sembako, roti untuk anak-anak, dan sayuran untuk dapur umum.
"Hari ini, Senin (8/2), kami men-support air siap minum dan sayuran di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo yang masih terendam banjir dan dapur umum yang setiap harinya melayani 1.500 nasi bungkus pagi, siang, dan sore," terang Antok.
Baca Juga: Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
Ditambahkan Antok, Gusdurian Mojokutho juga tetap mengirimkan bantuan untuk korban bencana banjir di Desa Besowo, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. "Untuk warga Desa Besowo, Kecamatan Kepung, selain sudah didistribusian air siap minum, khususnya di Dusun Sidodadi, Gusdurian juga membuat warung relawan untuk melayani saudara kita yang membutuhkan," tukasnya.
Tak lupa, Antok juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu warga yang tertimpa bencana. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News