Pengamen dan Pengemis Dilarang Masuk, Ketua Paguyuban Pasar Pon Trenggalek: Sangat Setuju!

Pengamen dan Pengemis Dilarang Masuk, Ketua Paguyuban Pasar Pon Trenggalek: Sangat Setuju! Pasar Pon Trenggalek. (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua Paguyuban Ir. Karma Revianto sependapat dengan statement Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek Agus Setiyono yang melarang dan melakukan aktivitas di dalam .

"Sangat setuju," kata Anto, panggilan akrabnya, ketika ditemui di rumahnya di Jalan Panglima Sudirman Trenggalek, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda

Menurutnya, ketika melakukan aktivitas di dalam pasar, mereka rata-rata dalam kondisi tidak sadarkan diri alias mabuk karena pengaruh minuman keras. Selain itu, berdasarkan pengalaman masa lalu, yang masuk ke dalam Pasar Pon pernah mencuri barang dagangan milik pedagang.

"Kadang-kadang itu juga mengambil barang punya pedagang dan itu sudah pernah ada kejadian," ungkapnya.

Disampaikan oleh Anto, ketika dan dilarang melakukan aktivitas di dalam pasar pon, maka akan tercipta kenyamanan dan keamanan bagi pedagang maupun pengunjung.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar

Dia juga mengapresiasi atas kondisi bangunan Pasar Pon saat ini yang terlihat megah dan indah. "Dengan begitu pengunjung Pasar Pon bisa berbelanja lebih nyaman dan para konsumen yang biasanya lari ke luar daerah bisa berbelanja di ," terangnya.

Dia pun berharap setelah Pasar Pon nanti diresmikan bisa secepatnya ditempati oleh para pedagang untuk mencari nafkah yang lebih baik dari sebelumnya. (man/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO