Kapolda Jatim beserta rombongan saat meninjau lokasi bencana banjir di Jombang. (foto: ist)
Usai di lokasi pengungsian, dengan menggunakan sepatu bot dan berjalan kaki, Kapolda Jatim beserta rombongan selanjutnya meninjau rumah-rumah warga yang masih terkena banjir yang sampai saat ini belum surut. Tak lupa, dia menyempatkan menyapa warga yang berada di tenda darurat pengungsian.
Dengan menaiki perahu karet milik Sat Brimob, Kapolda Jatim bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah meninjau lokasi rumah warga yang masih terendam banjir juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang masih bertahan di dalam rumah.
“Jika masih ada masyarakat yang ada di dalam rumah maupun tenda darurat, diharapkan nantinya dapat dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Agar jika turun hujan lagi bisa segera dievakuasi ke posko kesehatan,” terangnya.
Selain itu, untuk membantu korban bencana yang terjadi di Jawa Timur, Kapolda Jatim Irjen Nico juga telah membentuk “Satgas Bencana”, mereka ini dari jajaran Brimob dan Samapta.
“Satgas ini nantinya untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Jatim, terkait dengan bencana alam yang terjadi. Untuk melakukan pengecekan dan pencegahan jika terjadi bencana,” pungkas Kapolda Jatim.
Setelah melakukan penyaluran bantuan dan melakukan dialog dengan korban banjir, Kapolda Jatim selanjutnya meninjau ke wilayah Kalipuro, Dusun Kedunggabus, Desa Bandarkedungmulyo untuk memantau titik banjir. (aan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
