BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jurnalis di Blitar akan mendapatkan jatah vaksin Covid-19 gelombang kedua, bersamaan dengan ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN dan pelayanan publik lainnya. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan dinas kominfo dan organisasi profesi wartawan yang ada di Blitar. Di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Blitar Raya.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Jatim Gelar Media Gathering di Kota Batu Selama 3 Hari
"Vaksin tahap kedua kepada teman-teman jurnalis ini dilaksanakan pada tahap kedua. Bersamaan dengan teman-teman dari ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN dan pelayanan publik lainnya. Saat ini kami masih mendata teman-teman jurnalis yang nanti akan mendapatkan vaksin. Kami bekerja sama dengan dinas kominfo dan organisasi profesi wartawan yang ada di Blitar," ujar Krisna, Rabu (10/2/2021).
Dia menjelaskan, untuk tahap kedua, pihaknya mengusulkan 14.000 vaksin. Diperkirakan vaksin akan dikirim pertengahan atau akhir bulan Februari. Begitu vaksin tiba di Blitar, pihaknya akan langsung bergerak melakukan vaksinasi.
"Yang kami usulkan sekitar 13.000 sampai 14.000 vaksin. Diperkirakan akan segera didistribusikan ke Blitar pertengahan atau akhir Februari," tegasnya.
Baca Juga: Umsida Ajak Jurnalis, KPU, Bawaslu dan Pengamat Diskusi Dampak Politik Identitas di Pemilu
Pemberian vaksin itu disambut baik para jurnalis yang bertugas di Blitar. Ketua PWI Blitar Raya Irfan Anshori mengatakan, jurnalis adalah salah satu profesi yang rentan terpapar Covid-19. Selain berhubungan dengan banyak orang selama menjalankan profesi di lapangan, jurnalis juga berada di garda terdepan dalam memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat soal pencegahan dan penyebaran Covid-19.
"Kami menyambut baik pemberian vaksin ini. Namun saya juga berpesan kepada teman-teman jurnalis agar tetap mengedepankan protokol kesehatan selama menjalankan tugas peliputan," terang Irfan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam momen peringatan Hari Pers Nasional 9 Februari lalu menjanjikan sekitar 5.000 wartawan akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi direncanakan digelar antara Februari - Maret 2021.
Baca Juga: Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Hal senada sebelumnya juga sempat dikatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia mengatakan bahwa jurnalis atau wartawan merupakan prioritas penerima vaksin tahap kedua karena tugasnya yang berisiko tinggi terpapar Covid-19. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News