Ada Kerumunan Saat Pelaksanaan Vaksinasi di Disdik Bangkalan

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan vaksinasi untuk pegawai Dinas Pendidikan Bangkalan yang berlokasi di gedung kantor setempat menimbulkan kerumunan, Senin (1/4/2021). Beberapa pegawai tampak tidak memperhatikan protokol kesehatan, utamanya jaga jarak.
Pantauan BANGSAONLINE.com di Gedung Dinas Pendidikan Lantai II, kerumunan itu terjadi saat pegawai antre pelaksanaan vaksinasi.
Padahal Kepala Disdik Bangkalan, Bambang Mustika sudah mengimbau kepada karyawan agar tetap melaksanakan prokes walaupun hendak divaksin. "Walaupun nanti kita mau divaksin, protokol kesehatan tetap dijaga. Tetap pakai masker, jangan berkerumun, jaga jarak dan cuci tangan, dan lain sebagainya," pinta Bambang Mustika.
Kata Bambang, penerapan 3 M tidak hanya saat adanya Covid-19, namun sudah dilaksanakan oleh tenaga pendidik di Bangkalan jauh sebelum ada pandemi, sebagai bagian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
BACA JUGA :
Vaksin Nusantara Dimatikan, Tapi Jenderal Ini Antre Divaksin Nusantara, Cinta Produk dalam Negeri
Ulama Harus Jujur dan Independen, Tidak Diplomatis, dalam Fatwa Vaksin
Naikkan Pajak untuk Orang Kaya, 50 Hari Sukses Vaksin 100 Juta Orang
Gubernur Khofifah Masifkan Vaksinasi, 28 Maret-24 April di Sentra Vaksinasi Bersama Grand City
Sementara untuk vaksinasi kali ini, Bambang menjelaskan sasaran prioritas adalah tenaga pendidik. Harapannya, para guru dan siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman saat sekolah tatap muka mulai diberlakukan.
"Ke depan secara bergantian akan dilaksanakan vaksinasi bagi Korwil, PAUD, SD, dan SMP yang rencananya akan berlangsung selama 19 gelombang, di mana total yang terdaftar di dapodik sebanyak 12.650 tenaga pendidik, dan ini pertama yang berlangsung di lingkungan dinas," ucapnya. (uzi/rev)
BERITA POPULER
- Warga Jimbe Blitar Tewas Tenggelam Usai Kencan di Pinggir Sungai Brantas
- Bos Baby Lobster di Banyuwangi Diringkus Saat Pesta Narkoba, Libatkan Oknum Kades dan Polisi
- Lelang Sekda Gresik Tunggu Restu Mendagri, Ini Pejabat yang Berpeluang
- Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Bergulir PKIS Rampung, Kejari Pasuruan Belum Tetapkan Tersangka
- Diduga Mabuk, Warga Sidoarjo Tewas Tertabrak Kereta Api