KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hampir dua minggu PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro di Kota Batu dilaksanakan, tren angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko dalam Rapat Evaluasi PPKM Mikro yang digelar secara virtual di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Kamis (4/3/2021). Penerapan PPKM Mikro di Kota Batu sendiri dimulai sejak 23 Februari hingga 8 Maret 2021.
Baca Juga: Paslon Nur-Heli Yakin Raih Suara Sah Pilwalkot Batu Lebih dari 50 Persen
"Alhamdulillah, hingga saat ini angka kesembuhan di Kota Batu meningkat. Dilihat dari update data 2 Maret, dari 1.315 pasien terkonfirmasi positif, angka kesembuhan mencapai 88% atau 1.159 kasus. Sedangkan kasus aktif sebanyak 44 kasus," kata Wali Kota Batu.
Adapun untuk tingkat Bed Occupancy Ratio (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur pasien juga mengalami penurunan. Sebelum PPKM, BOR berada pada persentase 89%, PPKM tahap I berada di persentase 46% dan PPKM tahap II menunjukkan penurunan pada persentase 26,6%.
Dalam kesempatan ini, Dewanti juga menyampaikan penyaluran dana desa untuk anggaran penanganan Covid-19 di Kota Batu, yang sudah tersalurkan ke setiap desa dan kelurahan. "Dana desa untuk 19 desa sudah tersalurkan, dan anggaran untuk kelurahan juga sudah tersalurkan di kecamatan masing-masing," imbuh Wali Kota Batu.
Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif
Sementara itu, Kasdam V Brawijaya Suharyanto mengatakan, perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Batu memiliki perkembangan yang cukup baik walaupun angka kematiannya masih tergolong cukup tinggi.
"Penanganan Covid-19 di Kota Batu cukup baik, kuncinya ada di 5M dan 3T harus terus digalakkan dan diterapkan. Harapan saya satu minggu bisa 100% hijau," kata Suharyanto.
Data terakhir pada awal Maret 2021, di Kota Batu ada 1.120 RT masuk dalam zona hijau, sedangkan 29 RT masih dalam zona kuning. (asa/zar)
Baca Juga: Pemkot Batu Libatkan 150 Pelajar di Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News