GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyak masyarakat Kabupaten Gresik hingga saat ini penasaran, mengapa Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) tak ikut maju dalam kontestasi pemilihan ketua DPC PKB Gresik pada Musyawarah Cabang (Muscab) V.
Padahal, saat ini Bupati Gus Yani masih tercatat sebagai kader PKB. Juga, hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jawa Timur dengan kepemimpinan Abdul Halim Iskandar, Bupati Gus Yani ditampuk menjadi wakil ketua DPW.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Rasa penasaran itu akhirnya dijawab oleh Ketua DPC PKB Gresik Terpilih Moch. Abdul Qodir. "Pak Bupati memang tak ada keinginan untuk maju pada Muscab PKB Gresik kemarin. Sudah kami tawari, bahkan istilahnya kami bujuk, tapi tetap tak mau," ungkap Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (9/3/2021).
Padahal, lanjut Abdul Qodir, kalau Bupati Gus Yani bersedia maju dan DPP menunjuk bersangkutan sebagai ketua PKB Gresik, maka dirinya siap mengawal. "Sudah saya bilang. Kalau Pak Bupati yang maju dan ditunjuk DPP sebagai ketua PKB Gresik periode 2021-2026, saya patuh keputusan partai dan siap mem-back up. Namun, beliaunya (Pak Bupati) tetap gak bersedia," beber Ketua DPRD Gresik ini.
Menurut Abdul Qodir, alasan Bupati Gus Yani tak maju pada Muscab V PKB karena ingin konsentrasi memimpin Kabupaten Gresik. "Jadi, Pak Bupati tak ingin konsentrasinya terpecah. Beliaunya ingin fokus memimpin dan menjalankan program-program pemerintahan yang telah tertuang dalam Nawa Karsa tuntas hingga akhir jabatan," terang Abdul Qodir.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
DPC PKB, tambah Abdul Qodir, sangat menghargai keputusan Bupati Gus Yani tersebut. Karena itu, PKB siap beriringan dan mengawal pemerintahan Gresik Baru di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah. "PKB Gresik siap mengawal pemerintahan Gresik Baru," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News