PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes. melakukan kunjungan kerja di RSUD Bangil, Selasa (09/03). Kunjungan ini dalam rangka membuka Bimtek Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad).
Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tradisional integrasi yang aman, bermanfaat, dan berkualitas.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Dokter Wiendra Waworuntu menyebutkan bahwa Yankestrad adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan pelayanan kesehatan tradisional komplementer. Baik bersifat sebagai pelengkap maupun pengganti dalam keadaan tertentu.
Pelayanan kesehatan konvensional adalah suatu sistem pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh dokter dan/atau tenaga kesehatan yang sudah terlatih lainnya, berupa mengobati gejala dan penyakit dengan menggunakan obat dan pembedahan.
“Kita berharap Rumah Sakit Bangil terus berupaya meningkatkan Yankestrad, yakni pelayanan akupuntur ditingkatkan lagi. Salah satunya dengan menyiapkan tenaga yang sudah terlatih,” harapnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Humas RSUD Bangil, Hayat menjelaskan bahwa sudah ada beberapa layanan tradisional integrasi, seperti akupuntur, herbal, acupressure, dan hipnoterapi. Ada juga layanan spa, namun selama ini pandemi Covid-19 layanan tersebut ditiadakan.
"Bagi masyarakat/pasien yang ingin mendapatkan pelayanan Yankestrad Integrasi, bisa melakukan pendaftaran berdasarkan alur Yankes Konvesional, dan mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis berdasarkan Yankes Konvensional oleh DPJP," ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Bangil dr. Arma Roosalina, M.Kes. berharap dengan bimtek dari pihak Kemenkes RI itu, layanan kesehatan tradisional di RSUD Bangil lebih bisa berkembang dan dikenal oleh lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten Pasuruan. "Agar terwujud masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sehat optimal (lahir dan batin)," harapnya. (bib/par/ian)
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News