Dukung Syaichona Kholil dapat Gelar Pahlawan, Gubernur Khofifah sebut Mahaguru Nusantara

Dukung Syaichona Kholil dapat Gelar Pahlawan, Gubernur Khofifah sebut Mahaguru Nusantara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: ist

Penganugerahan nasional akan dilakukan pada November mendatang, berseiringan dengan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. Gubernur juga menekankan, bahwa dengan pengajuan Syachona Kholil sebagai pahlawan nasional di tahun ini, karena perjuangan, pemikiran dan jejak pendiri Pondok Pesantren Kiai Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan Madura yang didirikan pada 1861 Masehi tersebut, dapat terus menjadi panutan bagi masyarakat di setiap era.

Adapun murid-murid Syaichona Kholil yang pernah berguru merupakan kiai nasional, antara lain KH. Hasyim Asy’ari pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (organisasi terbesar di Indonesia), Kiai Abdul Wahab Hasbullah (Jombang), Kiai Bisri Syansuri (Jombang), Kiai Abdul Manaf (Lirboyo-Kediri), Kiai Maksum (Lasem), Kiai Munawir (Krapyak-Yogyakarta), Kiai Bisri Mustofa (Rembang Jateng), Kiai Nawawi (Sidogiri), Kiai Ahmad Shiddiq (Jember), Kiai As’ad Syamsul Arifin (Situbondo), Kiai Abdul Majjid (Bata-Bata Pamekasan), Kiai Toha (Bata-Bata Pamekasan), Kiai Abi Sujak (Astatinggi Kebun Agung, Sumenep), Kyai Usymuni (Pandian Sumenep), Kyai Muhammad Hasan (Genggong Probolinggo), Kiai Zaini Mun’im (Paiton Probolinggo), Kiai Khozin (Buduran Sidoarjo), dan para kiai serta ulama lainnya.

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin menambahkan, kiprah Syaichona Kholil yang hingga saat ini terus menjadi insipirasi dari ajarannya, ialah melahirkan tokoh dan ulama besar yang tidak hanyabelajar mengenai agama namun juga mempelopori kemerdekaan RI.

"Pemkab Bangkalan membuat tim, serta menciptakan kajian serta seminar. Di mana juga telah mengirimkan proposal kepada Pusat lewat Pemprov Jatim. Upaya ini merupakan salah satu cara memberikan penghormatan kepada beliau," tegas Bupati Bangkalan.

Sementara Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji  mengatakan, pengusulan Syaichona Kholil sebagai pahlawan nasional karena jasanya terhadap dunia pendidikan keagamaan dan keorganisasian NU yang akbar.

Ikut hadir di acara tersebut beberapa tokoh diantaranya Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir, Tim Perumus Naskah Akademik Gelar Pahlawan, Kadinsos Jatim Alwi, Ketua DPRD Fraksi Golkar Kodrat Sunyoto, Rektor Universitas Trunojoyo Madura Moh. Syarif.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO