​Lansia dan Tokoh Agama di Kota Kediri Jalani Vaksinasi Covid-19

​Lansia dan Tokoh Agama di Kota Kediri Jalani Vaksinasi Covid-19 Seorang tokoh agama sampai harus memejamkan matanya saat petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengannya. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi Covid-19 tahap ke-2 dosis pertama di masih berlanjut. Tidak berhenti pada pekerja publik, guru, tenaga pendidik, dan pekerja pasar saja, Rabu (10/3/2021), penyuntikan vaksin Covid-19 berlanjut kepada lansia dan di .

“Hari ini (Rabu, 10/3), di Ruang Kilisuci Balai , kami fokuskan untuk para serta pencanangan untuk para lansia yang ada di ,” terang Alfan Sugiyanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan .

Alfan menambahkan bahwa untuk pencanangan pada lansia kali ini diwakilkan oleh 10 lansia sebagai penanda dimulainya penyuntikan vaksin Covid-19 untuk yang berusia di atas 60 tahun. “Harapan kami ke-10 lansia ini dapat menjadi penyemangat dan mengedukasi lansia yang lain bahwa vaksin ini aman dan halal,” imbuh Alfan.

Selanjutnya setelah pencanangan ini, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk seluruh lansia akan dilanjutkan di puskesmas. Menurut Alfan, ada total 900 lansia pada putaran pertama di yang akan mendapatkan Covid-19.

Sementara itu, di lokasi yang sama, ada total 135 di yang juga melakukan Covid-19. Adapun tersebut terdiri dari beragam agama yang meliputi tokoh dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), PD Muhammadiyah, DPD LDII, Pondok Wali Barokah, Pondok Kedunglo, BAMAG, Gereja Bethany, Gereja St. Vincent de Paul, Gereja St. Yosef, Budha, Hindu dan Konghuchu.

Sedangkan untuk vaksinator yang melaksanakan terdiri dari dua puskesmas. Sejumlah petugas tersebut berasal dari Puskesmas Balowerti dan Puskesmas Kota Wilayah Utara.

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO