BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Mahalnya harga cabai di beberapa hari terakhir ini membuat seorang ibu di Banyuwangi gelap mata. Pasalnya, ia nekat mengutil cabai di lapak milik pedagang Pasar Sumberayu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Perbuatan tak terpuji itu terekam oleh kamera warga lantaran mencurigai akan gerak-gerik ibu-ibu yang berusia paruh baya tersebut. Video itu pun viral di media sosial.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Dalam video tersebut, awalnya ibu-ibu yang berkerudung panjang motif hitam putih bercelana merah ini berniat membeli bumbu dapur di lapak dasaran milik pedagang Pasar Sumberayu Muncar.
Sembari jongkok, ibu-ibu yang tidak diketahui identitasnya ini mencoba memasukkan cabai di dalam tas miliknya. Agar aksinya tidak terlihat, cabai yang akan dicurinya itu dia tutupi dengan kerudung panjangnya sembari memasukkannya ke dalam tas.
Tak berselang lama, pedagang cabai yang mengetahuinya itu pun berusaha menggagalkanya dengan menyikap kerudung ibu-ibu paruh baya. Benar saja, tangan ibu-ibu itu terlihat memegang cabai yang akan dimasukkan ke tasnya. Karena aksinya tepergok, pelaku tersebut menumpahkan kembali cabai yang ada di dalam tasnya dengan tetap ditutupi kerudung panjangnya tersebut.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Namun karena merasa kasihan, pedagang cabai itu pun hanya menegurnya. "Ojo nesu lo yo, sampeyan iki njumuk bolak balik lombok ndek kene iki wong-wong wes podo ngerti (jangan marah ya, anda ini telah berkali-kali ambil cabai di sini. Orang orang sudah tahu)," kata pedagang cabai yang ada di video tersebut.
"Sakmene iki wes piro regone (Segini ini sudah berapa harganya?," sambung pedagang cabai sembari mencakup cabai yang sudah ditumpahkanya dari tasnya.
"Sampeyan iki wes tuwek, kelakuane seng apik. Ngerti po ra, lek regone lombok larang (Anda ini sudah tua, kelakuannya yang baik. Tahu apa tidak sekarang harga cabai mahal)," kata pedagang cabai dengan nada kesal.
Baca Juga: Kepergok Pemilik Kebun, Pasutri di Blitar Dihukum Makan Cabai Mentah Hasil Curiannya
Karena sudah tertangkap basah, pelaku pencurian cabai itu pun hanya bisa meminta maaf sembari meninggalkan pedagang cabai tersebut. "Sepurone, wes ndok ya (Maaf, sudah ya nduk)," kata pelaku seraya berlalu.
Tak sampai 24 jam, video pengutilan cabai itupun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook miril good dan dikomentari oleh ratusan netizen. Hingga berita ini ditayangkan, video itupun telah dibagikan lebih dari 800 kali. (guh/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News