SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi memberikan paparan tentang Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bagi desa-desa di Kabupaten Sidoarjo, di Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Selasa (23/3/2021).
Saat kunjungan dinas tersebut, Wabup Subandi didampingi OPD terkait, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Inspektorat Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Investigasi 656 Hektare HGB, Pemprov Jatim Gandeng BPN dan Pemkab Sidoarjo
Dalam kesempatan itu, Subandi meminta pemerintah desa membangun harmonisasi. Hal ini untuk memudahkan langkah menjalankan pembangunan di desa.
"Insyaallah di tahun 2022, desa akan mendapat anggaran yang besar. Perbup sudah disiapkan untuk percepatan pembangunan terutama pembangunan fisik," ungkap mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.
Ia menjelaskan alasan pembangunan fisik tidak diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU), karena menginginkan pembangunan di Sidoarjo berjalan cepat, lugas, dan selesai.
Baca Juga: Bangga! Miliki 46 Desa Digital, Kabupaten Sidoarjo Peroleh Apresiasi Wamen Komdigi
Kata wabup, dana BKK itu sudah disiapkan. Secara bertahap selama kurang lebih 4 tahun, pemerintahan desa nantinya bisa mengelola anggaran sebesar Rp 1 hingga 2 miliar.
Dijelaskan Subandi, BKK disiapkan karena pihaknya ingin mengepras tahapan kegiatan. "Kalau kita bentuk pengawasan, penganggaran pengawasan begitu besar karena ada proses lelang. Tapi kalau BKK itu sifatnya swakelola," urai mantan Kades Pabean Sedati ini.
Berkaitan dengan dana BKK, Kades Sedati Gede Muhammad Nasruddin menyatakan pihaknya mendapatkan bantuan dua kali. Pertama senilai Rp 400 juta dan kedua Rp 100 juta.
Baca Juga: Viral Seorang Maling Gasak 3 Tong Sampah di Sidoarjo Resahkan Warga Sedati
Dana tersebut sudah dialokasikan di APBDes untuk pavingisasi, pembuatan TPST, plengsengan, dan tugu batas desa. Pembangunan itu ditarget dilaksanakan sebelum Ramadan. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News