SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yatim Mandiri (YM) tercatat telah menyalurkan Rp 114 miliar di seluruh pelosok negeri pada 2020. Jumlah tersebut disalurkan kepada sebanyak 362.076 orang dengan 26.618 lokasi di 13 provinsi serta 48 daerah.
"Pada bidang pendidikan, YM telah berhasil membantu 1.179 anak yatim dhuafa mendapatkan fasilitas try out, terlaksana Kampung Belajar Mandiri di 109 titik, tercapai 6 kepala Asrama dan 46 Santri," kata Direktur Utama YM, Mutrofin, ditemui saat memperingati Milad ke-27 YM, di Surabaya, Selasa (30/03).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Tidak hanya itu, lanjut dia, sebanyak 335 anak mengikuti 36 lomba dengan hasil 29 juara lomba atau olimpiade MIPA, olahraga dan seni, 438 video Kita Belajar Mandiri, dan 2.141 Yatim Dhuafa mengikuti Olimpiade Matematika dan Al Quran (OMATIQ).
"Tahun 2021, YM menyalurkan bantuan pendidikan kepada 16.145 yatim dhuafa di berbagai daerah serta berbagai aksi sosial lainnya," kata dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, di bidang pendidikan YM juga mempunyai program 700 sanggar yang tersebar di seluruh Indonesia. Program tersebut untuk anak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Kami juga mempunyai program beasiswa mulai Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT). Saat ini jumlahnya kurang lebih 20 ribu orang," bebernya.
Kemudian, di bidang pemberdayaan. Mutrofin menyebut, sudah banyak petani terbantu dengan program pemberdayaan.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
"Banyak petani terbantu, seperti di Malang, Ponorogo, Sragen, dan lainnya. Kami tidak meminta keuntungan apapun dari petani," terangnya.
Selain petani, ada juga pemberdayaan peternak, baik itu ternak lele, maupun pembesaran ayam.
Sementara untuk program kesehatan, YM memberikan pengobatan gratis untuk yatim dan dhuafa. "Ada 46 cabang yang tersebar. Dan diperuntukkan yang sakit ringan hingga sakit yang harus dirawat," katanya.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Adapun capaian Yatim Mandiri selama 27 tahun yakni pada 2011 mendapat penghargaan rekor MURI sebagai Lembaga Sosial Pemberian Beasiswa Terbanyak untuk Anak Yatim dan Dhuafa Tidak Mampu. Kemudian mendapat Akreditasi A dari Kementerian Agama RI pada 2018.
"Selain itu, kami juga mendapat Penghargaan Fundraising Program Pendidikan Terbaik “Indonesia Fundraising Award” 2020. Serta terus memperoleh Opini WTP dari Audit KAP sejak 2014 sampai 2019," terangnya.
Ketika ditanya, apa yang membedakan LAZNAS YM dengan yang lainnya? Dia menyampaikan, bahwa LAZNAS YM mengedepankan "trust" kepada donatur.
Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak
"Sebelum mengajak orang berdonasi, kami sudah berdonasi terlebih dahulu, baik zakat, infak, shodaqoh dan wakaf," katanya.
Yang kedua, ada "habit" yang luar biasa. "Sebelum memulai bekerja, kami rutin mengaji, mendoakan semua donatur dan pendiri yayasan. Anak didik juga ikut mendoakan. Barang kali dari doa tersebut, YM makin dipercaya donatur. Donasinya makin banyak sehingga dapat membantu anak-anak serta masyarakat yang membutuhkan," pungkas dia. (mid/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News