GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati dan Wabup Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) - Aminatun Habibah (Bu Min) me-launching program Gresikpedia dan Gresik Akas Call Center 112 sebagai layanan pengaduan one gate portal. Launching dilakukan di Pendopo Bupati Gresik, Jalan KH. Wachid Hasyim, Gresik, Rabu (31/3/2021).
Launching program dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini dihadiri Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Prof. Dr. Ahmad M. Ramli secara virtual.
BACA JUGA:
- Diduga Mabuk Miras, Sopir Dump Truk Tabrak Lansia Hingga Gegar Otak
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Turut hadir pula pejabat forkopimda, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan sejumlah pimpinan telekomunikasi yang mendukung program tersebut.
Usai launching, Bupati Gus Yani mencoba telepon call center 112. Ia ingin memastikan bahwa operator benar-benar cepat dalam merespons dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat.
Sementara M. Ramli dalam sambutan virtualnya mengapresiasi langkah Pemkab Gresik di bawah pimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah dengan me-launching Gresikpedia dan Gresik Akas Call Center 112. "Saya ucapkan selamat kepada Pak Bupati Gresik," katanya.
Gresikpedia dan Gresik Akas Call Center 112 merupakan layanan darurat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan. "Untuk Kabupaten Gresik, layanan ini yang ke-66 se-Indonesia yang telah launching," tuturnya.
Dikatakan ia, layanan darurat call center 112 Gresik Akas bisa dimanfaatkan masyarakat saat membutuhkan layanan, mulai soal kamtibmas, kebakaran, kegawatdaruratan, dan lainnya. "Keberadaan Gresikpedia dan Gresik Akas ini identik dengan layanan smart city (kota cerdas). Jika kota jadi smart city harus memiliki call center. Hal ini mirip dengan di Eropa," paparnya.