Sementara itu, Direktur Marvell City Ronny Prasetya mengaku merasa terhormat karena sudah dikunjungi Wakil Wali Kota Surabaya dan bersedia membuka food vacation di Marvell City. Ia mengaku melalui dukungan dari Pemkot Surabaya, apa yang telah dibayangkan selama ini bisa terealisasi. “Saya berterima kasih dan merasa terhormat sudah dikunjungi beliau,” kata Ronny.
Ia juga menjelaskan Marvell City menyediakan sekitar 80 stand untuk pelaku UMKM, khususnya kuliner untuk berjualan. Namun, saat ini masih terisi sekitar 50 stand. “Kemungkinan ini akan terus bertambah, karena kita akan terus mempromosikan tempat ini,” katanya.
Ronny juga mengaku menyediakan stand khusus untuk UMKM karena dia melihat banyak UMKM yang sebenarnya luar biasa bagus, tapi karena ada beberapa kendala akhirnya tidak bisa berkembang. Makanya, UMKM itu dikumpulkan di sini supaya dikenal oleh masyarakat luas dan bisa maju ke depannya.
“Apalagi kami hanya meminta mereka bayar operasional listrik dan air, karena memang kita ingin mendukung mereka. Kita juga berharap UMKM yang bagus-bagus itu bisa berkumpul di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati memastikan bahwa saat ini Pemkot Surabaya memang tengah gencar memasarkan dan mempromosikan produk UMKM. Bahkan, ia juga menjelaskan bahwa sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar pameran UMKM ini.
“Hari ini kami juga menggelar pameran UMKM di Grand City dan Ciputra World. Kalau yang di Marvell City kuliner, di Grand City lebih kepada fashion dan di Ciputra World juga fashion,” tegasnya.
Ia memastikan pihaknya saat ini membina sekitar 1.400 UMKM di Surabaya, mereka berasal dari berbagai jenis UMKM, mulai dari fashion, kuliner hingga craf. “Tentu kami berharap dengan berbagai promosi dan pemasaran semacam ini, UMKM di Surabaya terus tumbuh ke depannya,” pungkasnya. (sby1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News