BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD Bangkalan memanggil enam kepala puskesmas (kapus) baru ke gedung DPRD setempat, Rabu (14/4/2021). Pemanggilan itu terkait dengan peningkatan pelayanan puskesmas kepada masyarakat.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nurhasan mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya menekankan bahwa puskesmas adalah badan yang service oriented. Meski demikian, ia juga meminta puskesmas tetap memperhatikan pendapatan asli daerah (PAD), walaupun di masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
- Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
- PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
- Pura-Pura Numpang Sholat, Maling Gasak Motor Jemaah Masjid di Bangkalan
"Meneguhkan komitmen bahwa puskesmas menjadi yang ramah, santun, berintegritas dalam melayani masyarakat," kata Nurhasan usai memanggil 6 kepala puskesmas baru ke Komisi D DPRD Bangkalan, Rabu (14/4/2021).
Selain itu, Nurhasan juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Bangkalan sedang mempersiapkan peralihan status Puskesmas Bangkalan. "Yaitu menjadi badan layanan umum daerah (BLUD)," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo membenarkan bahwa ada beberapa kapus baru yang diundang Komisi D sebagai mitra dinkes, untuk silaturahmi. Yakni Kepala Puskesmas Burneh, Socah, Tongguh, Banjar, Tanah Merah, dan Sepuluh
Ia juga membenarkan adanya peralihan status puskesmas ke BLUD. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa SK-nya sudah ada.
"Tapi saat ini masih dalam proses, tahap pembenahan dan pengkajian, serta pendampingan BPKP," tukasnya. (uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News