Dugaan Korupsi TKD, Warga Purworejo Laporkan Kades ke Polda Jatim

Dugaan Korupsi TKD, Warga Purworejo Laporkan Kades ke Polda Jatim Warga saat mendatangi Polda Jatim untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi TKD.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten menjalani pemeriksaan secara maraton oleh penyidik Polda Jatim di Mapolsek Jenu, Rabu (14/4/2021).

Pemeriksaan terhadap warga itu terkait kasus dugaan Korupsi Tanah Kas Desa (TKD) yang dilakukan oleh kades setempat. Di mana, tanah seluas 20 hektare itu merupakan tukar guling lahan dari PT Panca Utama yang terjadi sejak tahun 1996 silam.

Salah satu warga Desa Purworejo, Kamizan mengatakan, awalnya TKD ini sudah dimiliki oleh desa. Namun, seiring berjalannya waktu terjadi permasalahan di kemudian hari. Sebab, tanah seluas 20 hektare itu malah dikuasai oleh Hj Rumiasih yang diketahui masih ada ikatan keluarga dengan Kades Purworejo, Muksamiadi.

"Mulai tahun 2012 sampai sekarang tanah itu sudah masuk dikuasai keluarga kades. Padahal tanah itu telah dinyatakan menjadi milik desa," kata Kasmizan.

Dirinya menjelaskan, dari 20 hektare lahan, yang sudah bersertifikat dan masuk kas desa hanya 1,5 hektare. Sementara, seluas 1,7 hektare kabarnya malah sudah diperjualbelikan pada petani Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. Sementara sisanya belum bersertifikat, dan saat ini masih dikuasai keluarga Kades Purworejo.

Untuk itu, warga meminta agar TKD seluas 20 hektare itu seluruhnya kembali ke milik desa. Tidak dikuasai oleh pribadi atau kelompok.

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO