KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan hasil rapat kerja daerah yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Pringgodani 2 Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (11/4) lalu, DPD PKS Kabupaten Kediri menargetkan bisa menambah kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Saat ini, PKS baru memiliki satu wakil di DPRD Kabupaten Kediri, yakni Reni Rahmawati, A.Md.
Untuk mewujudkan target tersebut, Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri Marenda Darwis mengajak semua pengurus PKS lebih banyak menebar salam dan bersilaturahim dengan masyarakat.
Baca Juga: PKS Jatim Sulap 1.040 RKI Jadi Posko Pemenangan Khofifah-Emil
"Semakin sering PKS turun ke masyarakat untuk melayani dan membela, maka akan semakin melekat PKS di hati rakyat. Sehingga 2024 nanti, PKS Kabupaten Kediri (bisa) nambah (kursi)," kata pria yang juga dikenal sebagai motivator pemuda dan keluarga ini, Jumat (16/4).
Seperti diketahui, Rapat Kerja Daerah PKS Kabupaten Kediri, Minggu lalu, dihadiri segenap Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD), Dewan Pengurus Daerah (DPD), serta Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kabupaten Kediri.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam sambutannya saat membuka rakerda secara virtual, menekankan peran pengurus desa dan ranting yang merupakan ujung tombak perjuangan PKS dalam melayani dan membela rakyat.
Baca Juga: Gelar Flashmob, Cara Unik PKS Kabupaten Kediri Kampanyekan Jagonya
"Pengurus PKS DPC di tingkat kecamatan dan DPRa di tingkat desa yang paling memahami dinamika masyarakatnya, yang paling memahami kontribusi apa yang bisa diberikan PKS untuk daerahnya. Lain daerah lain permasalahan, lain juga kontribusi yang diberikan," kata pria 45 tahun ini.
Usai sambutan, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dua periode ini melakukan pengukuhan 666 DPC PKS wilayah Jawa Timur. Acara kemudian dilanjutkan pemaparan program strategis dari DED, MPD, serta bidang-bidang DPD. Sebanyak 8 bidang (BPA, BPJE, BPKK, Bipandu, Kesekretariatan, Kesos, Kepemudaan, dan Humas), mempresentasikan program yang akan dilaksanakan hingga lima tahun yang akan datang. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News