Janji Bupati Tuban Naikkan Gaji GTT dan PTT Setara UMR Belum Tercapai

Janji Bupati Tuban Naikkan Gaji GTT dan PTT Setara UMR Belum Tercapai Bupati Tuban H Fathul Huda.

TUBAN, BANGSAONLINE.com – Hampir 10 tahun lamanya, Bupati H Fathul Huda bersama Wabup Noor Nahar Hussein memimpin Kabupaten Tuban.

Selama itu pula, program-program yang menyangkut kesejahteraan masyarakat selalu menjadi prioritas utama. Tak terkecuali kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Namun demikian, hingga memasuki penghujung masa kepimpinannya, upaya menaikkan gaji GTT dan PTT setara Upah Minimum Regional (UMR) yang sebelumnya dijanjikan, nampaknya hanya tinggal wacana. Mengingat, masa jabatan Fathul Huda hanya tinggal beberapa bulan saja.

“Mudah-mudahan ke depan bisa UMR semua, itu janji saya dulu tapi belum bisa terealisasi. Ke depan saya sudah tidak punya wewenang, tinggal Pak Sekda bisa mengupayakan. Kasihan kalau tulang punggung hanya digaji ratusan ribu,” ungkap Bupati Huda kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (18/4/2021).

Dalam kesempatan ini, bupati juga menyampaikan keberhasilannya menjadikan Kabupaten Tuban sebagai lumbung pangan nasional. Salah satunya produksi jagung mencapai 726 ribu ton, kemudian padi juga hampir sama mencapai 700 ribu ton.

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

“Beras kita surplus 63 persen, dari tahun ke tahun naik terus. Ini luar biasa, dan akan terus diupayakan oleh pemkab agar selalu naik. Meskipun lahannya berkurang, tapi luasnya bisa berkembang dengan teknologi yang kita lakukan. Bahkan Tuban sudah bisa ekspor benih jagung,” jelas orang nomor satu di Bumi Wali itu.

Sementara itu, Camat Palang, Rohmad Mustofa menyampaikan di wilayahnya terdapat 27.800 kepala keluarga. Sedangkan masyarakat yang masuk data DTKS sebanyak 10.272 kepala keluarga. Semua sudah terkaver bantuan sosial dari pemerintah. Dengan rincian, penerima PKH sebanyak 3.908 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), BPNT ada 4.415 KPM, BPNTD 2.293 KPM, dan BST 3.553 KPM.

“Yang belum dikaver oleh bantuan tersebut sudah dikaver dengan BLTDD tahun 2020 sebanyak 2.225 KPM dan tahun 2021 menjadi 742 KPM dan dari seluruh masyarakat yang sudah mendapatkan KIS sebanyak 39.169 kartu KIS APBN dan 1.141 kartu KIS APBD Provinsi,” sebut Rohmad.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan tunjangan Hafiz dan Hafizah, bantuan pembangunan rumah tidak layak huni, bantuan uang tunai untuk KK miskin. Termasuk bantuan sembako dari Diskoperindag dan bantuan sembako santunan keluarga miskin. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO