BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah konter telepon seluler di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar disatroni maling. Sebanyak 200 unit telepon seluler hilang digasak maling yang beraksi pada Minggu (18/4/2021) pagi sekitar pukul 03.30 WIB tersebut.
Manajer Operasional Konter Eko Indartono mengatakan, akibat kejadian itu pihaknya mengalami kerugian hingga Rp250 juta. Telepon seluler yang dicuri harganya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per unit. Selain itu, mereka juga menggasak uang tunai yang ada di meja kasir sebesar Rp7,7 juta.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
"Yang dicuri itu berbagai merek. Mulai dari Samsung, Oppo, Vivo, hingga Xiaomi. Semua berada di dalam etalase kaca yang dirusak oleh para pelaku," ujar Eko.
Dia menjelaskan, pelaku sempat terekam CCTV. Dari rekaman CCTV itu terlihat pelaku ada enam orang. Empat orang masuk ke dalam toko, dua lagi berada di luar toko untuk mengawasi situasi.
"Mereka ini datang naik mobil, kemudian yang empat masuk, yang dua menunggu di luar. Mereka juga sempat merusak CCTV yang berada di luar toko. Sekarang rekaman CCTV sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh Eko.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Dari rekaman CCTV terlihat para pelaku hanya berada di dalam toko sekitar 30 menit. Semua pelaku memakai penutup wajah dan sarung tangan untuk menghilangkan jejak. Mereka dengan leluasa memasukkan ratusan telepon seluler itu ke dalam dua buah karung dan sebuah tempat sampah berukuran jumbo. Kemudian dimasukkan ke dalam mobil.
"Pelaku tidak dikenali karena semua pakai penutup kepala dan sarung tangan. Mereka membawa dua karung besar untuk menaruh barang curian. Serta sebuah tempat sampah berukuran jumbo," terangnya.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Blitar Kota. Penyidik telah memintai keterangan sejumlah saksi dan memeriksa kamera CCTV.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Sudah ditangani oleh satreskrim. Sejumlah saksi sudah diperiksa. Termasuk rekaman CCTV," ujar Kasubbag Humas Polres Blitar Kota Ahmad Rochan. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News