Ketua TP PKK Kota Madiun Ajak Kader Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Ketua TP PKK Kota Madiun Ajak Kader Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Maidi memberikan keterangan kepada wartawan.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Yuni Maidi mengajak seluruh kader PKK untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19. Sebab, peran serta PKK dalam keberhasilan suatu program sangatlah besar sekali.

Hal ini disampaikan Yuni Maidi saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Kesehatan: Vaksinasi Covid-19 yang digelar untuk memperingati HUT ke-17 RSUD , Selasa (20/12).

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial

Dalam kesempatan ini, Yuni mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, meski telah divaksin. Ia juga mengajak para kader PKK untuk membantu program pemerintah dalam memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.

"Marilah kita selaku PKK turut mendukung vaksinasi Covid-19, karena vaksin Covid-19 adalah suatu upaya pemutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Tapi perlu diperjelas, bahwa setelah divaksin jangan mengabaikan protokol kesehatan justru malah semakin digiatkan prokesnya. Tetap waspada dan tetap semangatkan 5M," pesannya.

Yuni berharap, melalui seminar tentang Vaksinasi Covid-19, kader PKK ke depannya bisa menyosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila

Pantauan BANGSAONLINE.com, peserta yang mayoritas merupakan kader PKK kelurahan cukup antusias mengikuti seminar yang menghadirkan dr. Evi Nur Hamidah, Sp.P.D.

Hal ini tampak saat sesi tanya jawab. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, di antaranya terkait vaksinasi terhadap penyintas terhadap Covid-19. "Bila pernah terkena (Covid-19), maka 4 bulan kemudian bisa dicek antibodinya dahulu. Jika antibodinya belum memenuhi, maka wajib divaksin juga," ujar dr. Evi menjawab pertanyaan.

Peserta juga ada yang bertanya pantangan makanan bagi penderita diabetes. "Bila bagi penderita diabetes, masalah makan sebenarnya tidak ada pantangan, hanya perlu ada takarannya. Penderita diabetes itu sebenarnya harus makan sebanyak 6 kali sehari. Yakni 3 kali makanan pokok dan 3 kali makan snack," jelasnya. (dro/rev)

Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online di Media Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO