SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Guna menciptakan keamanan dan ketertiban saat bulan Ramadhan, petugas gabungan di Sidoarjo terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP mengelar razia dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat).
Kapolsek Waru Kompol Bunari mengatakan, sedikitnya ada 30 personel yang dikerahkan untuk melakukan razia. "Polsek 25 personel, Koramil 2 personel dan Satpol PP 3 personel," kata Bunari, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Dalam razia dengan sasaran penyakit masyarakat tersebut petugas melalukan hunting system di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo dan Ramayana. Setelah itu, petugas melalukan penggerebekan.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan dua pasangan bukan muhrim saat sedang asyik di dalam penginapan dan empat pekerja seks komersial (PSK) yang masih nekat beroperasi.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
"Ada delapan orang yang berhasil kami amankan, di antaranya dua pasangan bukan muhrim dan empat pekerja seks komersial (PSK)," terang Bunari.
Kedelapan orang tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Waru untuk dilakukan pendataan dan membuat pernyataan supaya tidak mengulangi lagi. "Kami pulangkan menjelang subuh," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: 5,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp8,25 M Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News