KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Kediri, Rabu (28/4/2021), melakukan pengecekan terhadap air irigasi di dua desa yaitu Desa Balongjeruk dan Tengger Lor, Kecamatan Kunjang yang diduga tercemar limbah.
Peni W, Warga Tengger Lor menjelaskan bahwa tim dari DLH Kabupaten Kediri didampingi oleh Kasi Trantib Kecamatan Kunjang Eko Wahyu mengambil sample air di dua titik.
Baca Juga: Ratusan Warga Desa Sukorejo Kediri Berebut Tumpeng pada Acara Bersih Desa
Menurut Peni, DLH Kabupaten Kediri turun ke lapangan setelah sebelumnya warga Desa Balongjeruk dan Tengger Lor membuat laporan terkait perubahan warna air irigasi di kedua desa tersebut.
"Menurut laporan petani, air irigasi sering kali berubah warna, terkadang berwarna merah tembaga, kadang abu-abu, terkadang juga berwarna kebiru-biruan. Petani khawatir sawahnya tercemar limbah," kata Peni, Rabu (28/4/2021).
Khawatir limbah tersebut berbahaya bagi tanaman dan kesehatan, lanjut Peni, maka petani lapor ke Kepala Desa Tengger Lor dan diteruskan ke kecamatan.
Baca Juga: Kios Bunga Mbak Yah Pernah Kirim Bunga ke Pontianak dan Lombok
Menurut Peni, laporan ke kecamatan diterima oleh Kasi Trantib Kecamatan Kunjang Eko Wahyu untuk selanjutnya diteruskan ke Camat Kunjang Nizam Subekhi dan direspons sangat baik. Setelah berkoordinasi dengan DLH, maka pada hari ini DLH melakukan pengambilan sampling air yang dilakukan di dua titik.
"Tadi petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri menyampaikan bahwa hasilnya baru bisa diketahui setelah dua minggu," pungkas Peni yang juga aktivis lingkungan itu.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui hasil sampel air yang diambil oleh anak buahnya tersebut.
Baca Juga: Terkait Penebangan Pohon di Sumber Complang, Aktivis Lingkungan Datangi Polsek Plosoklaten
"Saya belum tahu hasilnya, ini masih acara di pendopo," kata Putut melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (28/4/2021). (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News