Kiai Asep Bagikan 600 Bingkisan pada anggota TNI se-Kabupaten Mojokerto

Kiai Asep Bagikan 600 Bingkisan pada anggota TNI se-Kabupaten Mojokerto Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dalam acara buka bersama dengan beberapa perwira TNI di Guest House Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu (8/5/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Setelah buka puasa bersama dengan para perwira polisi pada Selasa (4/5/2021) lalu, kini Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., mengundang para perwira TNI untuk buka bersama. Namun karena pandemi Covid-19, para perwira TNI yang hadir sangat terbatas. Meski demikian, Kiai Asep tetap mengirirmkan bingkisan kepada sekitar 600 anggota TNI di 18 kecamatan seluruh Jabupaten Mojokerto. 

“Saya mengapresiasi tugas-tugas panjenengan yang tiap hari menjaga masyarakat,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada para perwira TNI dalam acara buka puasa bersama di Guest House Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Kiai Asep, tugas TNI sangat berat karena menjaga kedaulatan negara dan bangsa. Karena itu pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojoketo itu mengundang para perwira TNI untuk berbagi.

“Jangan dilihat nilainya. Bingkisan itu berupa beras 5 kg, sarung, dan uang sekadar untuk transport,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa beras yang ia bagikan kualitasnya paling bagus. “Beras ini paling enak se-Jawa Timur,” tambah Kiai Asep disambut ucapan alhamdulillah sekaligus tawa para perwira.

Kiai Asep tidak hanya memberi bingkisan pada para perwira. Tapi semua anggota TNI di seluruh Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, jumlahnya sekitar 600 anggota TNI di 18 kecamatan seluruh Kabupaten Mojokerto.

Menurut Kiai Asep, bingkisan untuk 600 anggota TNI itu juga berupa beras 5 kg, sarung, dan uang Rp 100 ribu. Bingkisan itu dikirim ke tiap rayon di 18 kecamatan seluruh Mojokerto.

(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. foto: mma/ bangsaonline.com)

Kiai miliarder yang dikenal dermawan ini mengaku sangat kecil dibanding para konglomerat papan atas seperti Chairul Tanjung dan lainnya. “Saya ini kalau disebut konglomerat nomor 1 juta. Tapi saya tak mau kalah dengan konglomerat papan atas,” kata Kiai Asep yang dalam bulan Ramadan ini sudah menghabiskan 200 ton beras dibagikan kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa negara akan kuat jika ditopang oleh empat hal. Pertama, ilmu ulama atau cendekiawan yang diamalkan oleh birokrat. Kedua, birokrat yang adil. Ketiga, konglomerat yang peduli terhadap masyarakatnya. Keempat, doa orang miskin untuk pemimpinnya.

Karena itu Kiai Asep mengajak para konglomerat peduli pada orang miskin untuk membantu pemerintah. “Kalau konglomerat peduli, masalah bangsa ini selesai,” kata Kiai Asep.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO