Bupati Gus Yani Serahkan JPS kepada 24.532 Guru Ngaji dan Marbot

Bupati Gus Yani Serahkan JPS kepada 24.532 Guru Ngaji dan Marbot Bupati Gus Yani didampingi Wabup Bu Min saat menyerahkan JPS untuk tenaga kependidikan dan marbot. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com Fandi Akhmad Yani () didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah () secara simbolis menyerahan bantuan jaminan perlindungan sosial (JPS) kepada sebanyak 24.532 orang yang terdiri dari para pendidik, tenaga kependidikan, serta marbot, di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (11/5/2021).

Bupati , begitu sapaan akrab , mengaku bangga bisa merealisasikan bantuan tersebut. "Saya bersama merasa senang bisa merealisasikan bantuan ini. Terus terang ini merupakan desakan sejak seminggu setelah kami dilantik. Beliau selalu meminta kepada saya untuk segera merealisasikan bantuan ini. Tepat di hari yang ke-73 sejak kami dilantik pada 26 Februari, hari ini akhirnya bantuan ini bisa kami realisasikan," katanya mengisahkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Dalam kesempatan itu, meminta doa restu agar diberi kelancaran dan kesehatan dalam menjalankan pemerintahan Gresik Baru. "Kami berupaya tahun depan bisa lebih siap lagi dalam memberikan bantuan ini dengan jumlah yang lebih besar serta cakupan lebih banyak," terangnya.

Sementara Wabup mengakui bahwa bantuan tersebut murni keinginannya. "Betapa sulitnya dalam waktu singkat dan mendesak untuk merealisasikan bantuan ini. Kami berkonsultasi ke sana-sini sampai ke Gubernur Jawa Timur. Kerena bantuan harus by name by address dan akhirnya Pak Bupati membuat payung hukumnya," katanya.

Menurut , sudah sejak lama dirinya ingin memberikan bantuan kepada guru non PNS, guru TPQ, marbot, dan tenaga kependidikan lain, misalnya staf TU di sekolah, tukang kebun, dan tukang bersih-bersih.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

juga membenarkan pernyataan bupati bahwa dengan waktu yang mendesak, pihaknya belum terlalu siap untuk mengakomodir semua yang diharapkan oleh masyarakat. "Tentu saja tidak semua penerima manfaat bisa menerima seketika saat ini, karena harus diterimakan langsung. Tentu saja beberapa orang akan diterimakan setelah lebaran. Semoga tahun depan bisa lebih siap lagi, sehingga bantuannya bisa lebih besar dan menjangkau lebih banyak, " harapnya.

Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi menambahkan bahwa JPS itu terealisasi selain dari dana APBD, juga berasal dari dana yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik. "Sebagian bantuan untuk guru TPQ dan marbot berasal dari zakat, infaq, dan shodaqoh yang dikelola Baznas Gresik," imbuhnya.

Rincian penerima manfaat JPS yaitu, untuk pendidik dan tenaga kependidikan di bawah kemenag sebanyak 17.094 orang, di bawah dinas pendidikan sebanyak 5.650 orang, hafidz/marbot sebanyak 988 orang. Sedangkan dari baznas diterimakan kepada 600 guru TPQ dan 300 marbot. (hud/ian)     

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO