TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Meski sudah dianggarkan dana APBD sebesar 20 Juta rupiah untuk satu orang anggota DPRD yang menjalani masa reses, tetapi nampaknya tidak membuat anggota dewan tertarik. Hal itu karena dana tersebut dirasa tidak cukup atau terlalu kecil kalau digunakan untuk membiayai kegiatan selama reses, diantarannya untuk sewa gedung, sewa meja kursi, sewa soundsistem serta untuk konsumsi. Sementara asumsinya, dana 20 juta digunakan untuk menjamu 450 orang saja untuk sekali reses. Atas dasar itulah, kurang dari separo anggota dewan diperkirakan tidak melaksanakan reses.
Sekretaris DPRD Tulungagung Budi Fatahilah membenarkan kalau anggaran reses terlalu kecil. Budi mengatakan tidak bisa menaikkan anggaran karena terbentur dengan adanya perbup tentang HSPK, atau harga Satuan Pokok Kegiatan.
Baca Juga: DPRD Tulungagung Sampaikan Rekomendasi LKP Bupati Tahun 2022
"Kami tidak bisa menaikkan karena terbentur itu (HSPK), kan sudah diatur dalam perbup" kata Budi Fatahilah.
Untuk diketahui, masa reses anggota dewan dimulai sejak tanggal 23 Februari sampai 28 Februari nanti, Dari data di Sekretaris DPRD Tulungagung, sampai tanggal 25 Februari 2015, tercatat 27 anggota dewan sudah mengambil masa reses. Sedangkan sisanya belum diketahui. Sementara itu, kegiatan reses dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat, dimasing-masing Daerah Pemilihan (Dapil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News