Tak Patuh Prokes, 41 Orang Terjaring Operasi Gabungan Tiga Pilar Kecamatan Tandes

Tak Patuh Prokes, 41 Orang Terjaring Operasi Gabungan Tiga Pilar Kecamatan Tandes Salah satu pengendara terjaring operasi gabungan lantaran tak memakai masker.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran tiga pilar Kecamatan masih gencar melakukan operasi gabungan untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti yang dilakukan Selasa (25/5) malam, petugas gabungan melaksanakan Operasi Gebyar di depan Pasar Sikatan Kelurahan Manukan Wetan.

Operasi itu dilakukan mulai pukul 19.00 sampai pukul 22.00 WIB. Hasilnya, 41 warga terjaring operasi karena tak patuh protokol kesehatan (prokes), utamanya tak pakai masker. Mereka pun langsung menjalani swab test di halaman Kecamatan .

Baca Juga: Perempuan 30 Tahun di Surabaya Ditemukan Tewas, Polisi Tangkap Pelaku

"Operasi gabungan ini selain untuk meredam penyebaran dan memutus mata rantai covid, kita juga membagikan masker gratis kepada masyarakat agar selalu menjalankan prokes sesuai peraturan pemerintah," tegas Ipda Andry Siswanto, Pawas Polsek , Selasa (25/5/2021).

"Dari operasi gabungan ini kita menyasar sejumlah lokasi dan memberikan teguran kepada 9 orang pengendara, baik roda dua maupun roda empat yang kedapatan tidak memakai masker," pungkas Kanit Intelkam Polsek ini kepada bangsaonline.com.

Baca Juga: Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya

Operasi gabungan ini melibatkan petugas piket Intelkam, Patroli 822 Sabhara , Patroli 902 , Bhabinkamtibmas Manukan Kulon, Satpol PP Kecamatan , Staff Kelurahan Manukan Kulon, dan Kasatgas Linmas Kelurahan Manukan Kulon.

Diketahui, razia gabungan ini digelar serentak di wilayah Surabaya Barat meliputi 7 kecamatan, yakni Kecamatan , Kecamatan Sukomanunggal, Kecamatan Pakal, Kecamatan Lakarsantri, Kecamatan Benowo, Kecamatan Sambikerep, serta Kecamatan Asemrowo. (nf/rev)

Baca Juga: Diduga Korsleting, Pasar Simpang Darmo Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO