SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang tukang bangunan bernama Askabul Kahfi (51) dibacok kuli bangunan yang notabene anak buahnya sendiri, Minggu (23/10/2022) kemarin sekira pukul 19.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jl. Manukan Krido 3 Blok 5C - 13 Surabaya.
Korban yang merupakan warga Kedunggong Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Wonoasri, Madiun, dibacok oleh pelaku bernama Imam.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Informasi yang dihimpun, Imam tak terima karena gaji yang diterimanya lebih kecil daripada kuli bangunan lainnya. Hal itulah yang membuat pelaku kesal dan naik pitam.
Pelaku lalu mendatangi korban yang sedang istirahat di lokasi proyek, yaitu rumah yang masih tahap renovasi di Jl. Manukan Krido 3 blok 5C-13. Imam yang saat itu datang dengan mengendarai motor, seketika mendekati korban dan langsung mengayunkan parang sambil mengumpat korban.
Sabetan parang tersebut mengenai pipi sebelah kiri dan pergelangan tangan kiri korban hingga mengakibatkan luka robek.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Usai membacok korban, Imam kabur. Melihat Askabul Kahfi berlumuran darah, Suwarto (37), seorang kuli bangunan yang saat itu sedang bersama korban meminta tolong kepada warga sekitar. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Tandes Iptu Didik Ariawan mengatakan bahwa pelaku pembacokan adalah teman kerja korban. Untuk motif, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Namun, Didik menyebutkan dugaan kecemburuan pekerjaan sebagai latar belakang pembacokan.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
“Untuk tersangka masih kita kejar dan dari korban dan teman-teman sepekerjaan tidak mengetahui tempat tinggal atau alamat pelaku,” ujarnya, Senin (24/10/2022). (rus/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News