TUBAN, BANGSAONLINE.com – Mulai besok (Rabu, 2/6/2021), Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tuban siap beroperasi melayani masyarakat. Keberadaan pusat layanan masyarakat yang terbilang cukup megah itu digadang-gadang mampu memberikan sistem pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Qomariyati mengatakan, seluruh stakeholder atau pengguna MPP telah setuju dan siap untuk memulai pelayanan mulai Rabu (2/6) besok.
Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban
“Instansi yang terkait telah setuju untuk mulai beroperasi besok,” ucap Endah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/6/2021).
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan itu mengungkapkan, di dalam gedung tersebut bakal tersedia 103 layanan dari 18 instansi. Mulai pelayanan administrasi kependudukan hingga perizinan, dan pembayaran.
Ia menyontohkan pelayanan administrasi kependudukan, seperti KTP, akta lahir, KIA maupun dokumen kependudukan lainnya, bisa dilakukan di MPP ini.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
Llayanan perizinan seperti pembayaran pengurusan pajak, pendaftaran BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, perbankan, kementerian agama, dan lainnya juga tersedia di gedung setinggi 3 lantai tersebut.
“Dengan berkumpulnya beberapa layanan dalam satu tempat, akan mempermudah masyarakat dalam mengurus keperluan administrasi, sehingga lebih cepat dan lebih efisien,” sambungnya.
Lebih lanjut Endah menjelaskan, pelayanan publik akan dipusatkan di lantai 1 dan 2. Sedangkan lantai 3 saat ini masih dalam proses pengerjaan berupa pemasangan interior.
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
"Rencananya, di lantai tiga akan digunakan untuk perkantoran, ruang rapat, hingga area bersantai di bagian rooftop. Dilengkapi juga fasilitas café,” pungkasnya.
Sekadar informasi, gedung megah setinggi 3 lantai itu berdiri di lahan seluas 3 ribu meter persegi dan menelan anggaran sekitar Rp 25 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tuban. Dengan terintegrasinya pelayanan ke dalam satu tempat diharapkan mampu memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News