Diduga Rebutan Wanita, Kades di Kediri Dibacok

Diduga Rebutan Wanita, Kades di Kediri Dibacok Ilustrasi. foto: viva.co.id

KEDIRI (BangsaOnline) - Warga di lingkungan kost-kostan kelurahan Tamanan Kota Kediri, Jawa Timur digegerkan adanya peristiwa pembacokan. Akibatnya, seorang Kepala Desa (Kades) Titik Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Didik (37) tersungkur bersimbah darah.

Pelaku pembacokan diduga Suami selingkuhanya yang bernama Rohmad (40) asli warga Madura Jatim. Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di indekosan selingkuhanya yaitu Rina (30) yang ada di Lingkungan Jenglik Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto kota Kediri.

Akiibat peristiwa pembacokan tersebut Didik harus dirawat di UGD RS.Gambiran Kota Kediri usai perutnya disabet benda tajam oleh Rohmad (40) yang saat ini masih menjadi buron Polisi karena melarikan diri usai membacok Korban.

Dari keterangan sejumlah warga, saat ditemui mengatakan, kejadian berlangsung sangat cepat dan lokasi saat kejadian berlangsung juga sangat sepi, karena hujan deras. Salah satu Perangkat Kelurahan mengungkapkan, korban dan pelaku diduga telah berada didalam kontrakan kemudian terlibat cek cok dimana Rohmad merupakan mantan suami Rina yang saat ini sudah dinikah siri oleh Didik Kepala Desa Titik.

“Kejadianya sangat cepat mas, disamping itu kondisi Hujan deras, jadi banyak warga yang tidak tau saat kejadian. Diduga, sebelum Didik dibacok kemungkinan terjadi cekcok didalam indekosan Rina yang juga Selingkuhan Didik. Soalnya warga sempat ada yang dengar suara orang lagi cekcok malam itu," ungkap perangkat kelurahan yang meminta identitas namanya tidak disebutkan, Senin (2/3).

Untuk diketahui usai melakukan pembacokan, Rohmad melarikan diri dan hingga saat ini Polisi masih memburu keberadaan pelaku. Dan korban saat ni masih dirawat dirumah sakit Gambiran Kota Kediri, dan dalam penjagaan Polisi

Petugas kepolisian dari Sektor Mojoroto terus berjaga di UGD RSUD Gambiran guna melihat kondisi secara langsung korban yang mendapatkaan sejumlah jahitan dibeberapa bagian tubuhnya seperti perut, tangan maupun wajahnya. Sementara pelaku saat ini masih dalam pencarian petugas dan motif sebenarnya masih didalami polisi dengan memeriksa Rina di Mapolsek Kota Mojoroto. Polisi juga telah melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti benda tajam yang diduga pisau dapur yang digunakan pelaku.

Kapolsek Mojoroto Kompol Abraham Sik Sik langsung mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan barang bukti sajam (senjata tajam) yang digunakan pelaku membacok korban. Didampingi Perangkat Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto, Kapolsek Mojoroto dan Babinsa melihat satu persatu sudut ruangan yang dimungkinkan barang bukti masih tertinggal dilokasi.

Sementara di UGD RSUD Gambiran Kota Kediri, Wakapolsek Mojoroto AKP. Priyo Utomo mengatakan, sejauh ini pihaknya masih memburu keberadaan pelaku yang melarikan diri dan pihaknya juga mendalami motif dibalik aksi penganiayaan yang menimpa korban.

"Korban merupakan perangkat desa dan peristiwa berlangsung ditempat kontrakkan korban. Dan sejauh ini belum mengetahui senjata tajam apa yang digunakan pelaku untuk melukai korban," ungkapnya saat ditemui BangsaOnline.com

Sesuai pantauan di UGD RSUD Gambiran Kota Kediri, kondisi luka yang dialami korban cukup parah dibagian perut, dada, tangan kanan dan wajahnya. Sejumlah jahitan diberikan oleh tim medis karena diduga usus korban terburai akibat peristiwa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO