JEMBER, BANGSAONLINE.com - Guna menyelesaikan dualisme kepengurusan Yayasan Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid), Bupati Jember Hendy Siswanto akan merombak seluruh kepengurusan yayasan. Ini dilakukan setelah Bupati Hendy memutuskan mengambil alih Yayasan Persid.
"Persid ini saat ini memang tersandung soal sengketa keemilikan yayasan, sebab ada dualisme yayasan saat ini, yakni dari kubu Sholahuddin Amulloh dan Sunardi," kata Bupati Hendy Siswanto, Minggu (6/6) malam, usai pertemuan dengan masing-masing Pengurus dan Dewan Pembina Persid di Pendopo Wahyawibawagraha.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Menurutnya, jika persoalan dualisme yayasan ini tidak kunjung selesai, maka Persid terancam tidak bisa mengikuti kompetisi Liga 3.
"Ya sekitar satu bulan lalu lah, pak Sunardi bertemu dengan saya dan sudah menyerahkan Persid versinya kepada saya," ungkapnya.
Karena itu, langkah terdekat yang diambil Bupati Hendy Siswanto pasca penyerahan Persid yakni dengan merombak seluruh struktur pengurus Yayasan Persid.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Kami berharapnya kedua belah pihak bisa masuk dalam struktur tersebut, dan dualime kepengurusan yayasan itu sudah tidak perlu diteruskan lagi," ungkapnya.
Dalam agenda pertemuan tersebut, ada beberapa sanggahan akan ide yang dilontarkan, namun bupati tetap tegas memutuskan untuk merombak pengurus Yayasan Persid.
"Ini kan sama-sama punya massa, dan kami memandang dua kubu sama-sama memiliki kekuatan yang berpotensi untuk kembali berbenturan pada masa mendatang," tutupnya. (yud/rev)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News