SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Perumahan Pondok Mutiara Harum dan Mutiara Regency kembali melakukan aksi penolakan terkait pembangunan kompleks Perumahan dan Apartemen Mutiara City, Selasa (8/6).
Aksi penolakan keras itu mereka lakukan dengan cara memasang banner besar bertuliskan "Kami WARGA PONDOK MUTIARA HARUM & MUTIARA REGENCY MENOLAK TEGAS DAN MELARANG SEGALA KEGIATAN MUTIARA CITY di Wilayah Perumahan Pondok Mutiara Harum dan Mutiara Regency".
BACA JUGA:
- Java Residence Launching Marketing Gallery Sekaligus Akad Massal KPR
- Cari Keadilan, Pengembang Perumahan di Sidoarjo Ajukan PK
- Raup Rp3 M dari Jual Beli Rumah Fiktif, Pensiunan Pegawai Bank BUMN Ditangkap Polrestabes Surabaya
- Satu-satunya di Sidoarjo, Amartha Safira Hadirkan Rumah Bergaya Arsitektur Belanda
Banner dengan background berwarna putih dan dibubuhi simbol silang berwarna merah itu dipasang di akses utama atau pintu masuk Perumahan Pondok Mutiara Harum dan Mutiara Regency.
Aspirasi warga Mutiara Regency yang diwakili oleh Hartono ini disampaikan lantaran keberatan dengan rencana pengembang Perumahan Mutiara City.
Pasalnya, kompleks perumahan dan apartemen di sebelah selatan Perumahan Mutiara Regency ini berencana menjadikan jalan utama kompleks Perumahan Pondok Mutiara Harum dan Mutiara Regency sebagai akses masuk utama menuju Mutiara City.
"Dalam brosurnya (pengembang Mutiara City) telah mencantumkan bahwa akses masuknya melalui jalan utama Mutiara Regency. Padahal ini beda pengembang dan jelas merugikan kami karena mengganggu kenyamanan," katanya.
Hal senada diungkapkan Jayadi, perwakilan dari warga Pondok Mutiara Harum ini akan terus berjuang agar perumahan mereka tidak dijadikan akses utama ke Perumahan Mutiara City.