Sehari, Bupati Gus Yani Launching 4 Program Sekaligus

Sehari, Bupati Gus Yani Launching 4 Program Sekaligus Bupati Gus Yani bersama Wabup Bu Min disaksikan 3 kepala OPD dan undangan saat launching 4 program sekaligus. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fandi Akhmad Yani () beserta Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) me-launching 4 program sekaligus dalam sehari, di Kelurahan Ngargosari Kecamatan Kebomas, Rabu (16/6/2021).

Keempat program tersebut adalah, rumah sederhana sewa (rusunawa), dimulainya pembangunan prasarana air limbah di Desa Kambingan Kecamatan Cerme oleh Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (DKPP), Aplikasi Gresikerja oleh Dinas Tenaga Kerja, dan Desain Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK

Bupati dalam sambutannya menyatakan bahwa di-launching-nya 4 program tersebut untuk membantu kebutuhan masyarakat.

Pembangunan rusunawa di Desa Kambingan misalnya, untuk membantu sarana tempat tinggal bagi warga yang belum memiliki tempat tinggal layak. Kemudian pembangunan prasarana air limbah yang juga di Desa Kambingan, berupa instalasi pembuangan air limbah (IPAL) untuk menjaga sanitasi yang aman. "Tentunya, saya berharap IPAL semacam ini bisa dilakukan di daerah lain," ujar bupati.

Sementara Aplikasi Gresikerja yang diluncurkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk membantu memudahkan masyarakat mencari kerja. "Sehingga, program ini bisa untuk mengurangi pengangguran terbuka," ucapnya. "Saat ini, akan dimulai pembukaan lapangan pekerjaan di Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta," imbuhnya.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

Dalam pembukaan lowongan pekerjaan di PDAM (Perumda Giri Tirta), bupati juga meminta dilakukan melalui aplikasi. "Lowongan kerja di PDAM dimulai dengan aplikasi. Ini era digital. Era transparansi," tuturnya.

Adapun desain Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) merupakan program pengelolaan sampah terpadu di Desa Belahanrejo, Kecamatan Kedamean yang diluncurkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Melalui program itu, diharapkan pengelolaan sampah di Gresik tidak terpusat di TPA Ngipik.

"Makanya, kami minta selalu menyampaikan inovasi, sebab sampah juga jadi persoalan. Belum ada tempat pengelolaan sampah yang baik. Mudah-mudahan Gresik Baru ada pengelolaan sampah yang baik," terangnya.

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

Bupati menjelaskan, dalam TPST nantinya akan dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah.

Pada kesempatan ini, bupati mengingatkan kalau tren Covid-19 terus naik tinggi. Karena itu, ia meminta agar masyarakat selalu waspada. "Jangan kendor protokol kesehatan (prokes)," pintanya.

juga neminta kepada masyarakat yang telah divaksin agar tak abai prokes. "Tinggalkan mindset setelah vaksin aman dari paparan covid. Banyak yang telah divaksin terpapar. Yang terpapar terpapar lagi. Makanya. harus hati-hati. Selalu tegakkan prokes," pungkasnya.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

Hadir juga dalam launching tersebut, Anggota DPRD Gresik Lilik Hidayati, Kepala DKPP Achmad Washil Miftachul Rahman, Kepala DLH Mokh Najikh, Kepala Disnaker Ninik Asrukin, Asisten II Ida Lailatussa'diyah, Camat Kebomas Miftachul Huda, pejabat Forkipimda, Forkopimcam, serta sejumlah kades dan lurah. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO