Soroti Silpa Rp 305 M da​n Rp 18 M Kelurahan Tak Terserap, Ini PU DPRD Gresik pada LPjP APBD 2020

Soroti Silpa Rp 305 M da​n Rp 18 M Kelurahan Tak Terserap, Ini PU DPRD Gresik pada LPjP APBD 2020 DPRD Gresik saat menggelar paripurna agenda PU terhadap LPjP APBD 2020, Rabu (16/6) kemarin. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Karena itu, ke depannya kondisi serupa tak terulang. Untuk itu, OPD harus cermat dalam penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban. Makanya, semua harus ter-schedule dengan baik," pinta Sekretaris DPD PAN Kabupaten Gresik ini.

Sementara Sulis Irbansah, Juru Bicara F-PDI Perjuangan menyorot menilai munculnya Silpa Rp 305 miliar karena banyak proyek infrastruktur tak terlaksana.

Dia juga menyorot soal banyaknya potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang tak tergarap dengan baik, sehingga target tak terpenuhi. Namun, ia juga mengapresiasi sejumlah realisisasi pendapatan yang melampaui target.

Dalam kesempatan ini, Sulis juga meminta memanfaatkan Stadion Gelora Joko Samudera (Gejos) dan Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) 1 dan 2 untuk mendongkrak PAD. "Kami minta agar gedung yang disewakan seperti stadion, WEP, untuk mendongkrak PAD," pintanya.

Sementara Hj. Hudaifah, Juru Bicara FPKB menyorot anggaran di sejumlah OPD yang tak terserap dengan baik lantaran kurang maksimalnya pelaksanaan kegiatan dan serapan.

Ia mencontohkan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pendidikan (Dispendik). "Untuk itu, Fraksi PKB meminta agar serapan belanja bisa maksimal harus melaksanakan kegiatan tepat waktu," pungkasnya. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO