
Saat ini, kata dia, banyak petani di Trenggalek yang mulai beralih menjadi petani porang. Oleh karena itu, ia menyampaikan pesan agar pola penanaman tanaman porang tidak merusak tanaman yang ada sebelumnya. "Jangan sampai karena ingin menanam porang kemudian kayu-kayunya ditebangi semua, habis itu diganti porang, kalau bisa penanaman porang itu di bawah tegakkan saja," pungkasnya. (man/zar)