TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aditya Halindra Faridzky dan Riyadi resmi dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban, pada Minggu (20/6).
Dalam pelantikan tersebut, ada yang pemandangan yang berbeda. Pasalnya, Bupati Lindra dan Wabup Riyadi tidak dilantik dalam satu lokasi yang sama. Untuk Bupati Lindra dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sedangkan Wabup Riyadi dilantik secara virtual di Rumah Dinas Wabup Tuban.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tuban, Arif Handoyo ketika dikonfirmasi membenarkan, jika Bupati Lindra dan Wabup Riyadi dilantik di tempat yang berbeda.
Menurutnya, Wabup tidak dilantik bersama Bupati Lindra di satu tempat karena alasan Covid-19. Sebab, hasil swab Riyadi sempat dinyatakan positif. Meski sampai dengan menjelang pelantikan, hasil pemeriksaan swab keduanya dinyatakan negatif.
Tetapi untuk kehati-hatian dan kesehatan bersama peserta pelantikan, maka untuk wabup dilakukan secara virtual di rumah dinasnya.
Baca Juga: Nakes Muda Jatim Deklarasi Dukung Khofifah-Emil, Rasakan Peningkatan Bidang Kesehatan di Periode 1
"Ke Grahadi persyaratan harus swab, sehingga 2 hari menjelang ke Grahadi, swab hasilnya positif. Namun, menjelang 1 hari swab lagi sudah negatif," ujar Arif.
(Wabup Riyadi dilantik secara virtual di Rumah Dinas Wabup Tuban)
Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat
Sementara itu, Bupati Lindra setelah dilantik menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan OPD sejak hari pertama menjabat. Berbagai program kerja yang telah disusun sebelumnya akan segera diimplementasikan.
"Kami akan memprioritaskan penguatan infrastruktur jalan, peningkatan mutu kesehatan, dan pendidikan. Karenanya, sejumlah program disiapkan yang ditunjang sarana dan prasarana yang memadai," ungkapnya.
Kata dia, menindaklanjuti amanah Presiden RI dan Gubernur Jatim, pemkab akan memaksimalkan upaya 3T (Tracking, Tracing, dan Treatment). Selain itu, pada 2022, Pemkab Tuban akan mengalokasikan anggaran untuk penanganan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. (gun/ian)
Baca Juga: Kampanye Tinggal Dua Pekan, Khofifah Ingatkan Warga Pasar Babaan dan Kalianak Nyoblos Nomor 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News