
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah menyumbangkan ratusan botol Proem1 ke Bangkalan, PT Agro Mitra Alimentare (AMA) kembali mendonasikan probiotiknya ke Kabupaten Kudus. Tak tangung-tanggung, produsen probiotik cair bermarkas di Malang Jawa Timur ini mendonasikan 1.000 botol guna membantu menanggulangi tingginya penderita Covid-19 di salah satu kabupaten Jawa Tengah tersebut.
Recta Geson, Direktur Utama PT AMA menyampaikan mekanisme dan cara kerja Proem1 kepada menyeluruh kepada Bupati Kudus dan jajarannya. Menurutnya, Proem1 sudah diujikliniskan di RSUD dr Soetomo, baik untuk preventif maupun kuratif Covid-19.
Baca Juga: Maling Sapi Ditangkap saat Jual Hasil Curian
"Harapan kami donasi ini bisa membantu Pak Bupati menghijaukan kembali Kudus dari zona merah," kata Recta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/6/2021).
Selain menyerahkan Proem1 ukuran 473 ml dan 90 ml, Recta juga memberikan nano spray pada Bupati Kudus seraya memberi contoh cara pemakaiannya.
Mendengar paparan farmasis lulusan Ubaya Surabaya itu, Bupati Kudus, H. M. Hartopo mengaku gembira.
Baca Juga: Tuntut Naik Gaji dan Diangkat PPPK, Honorer di Bangkalan Demo
"Atas nama pemerintah Kudus kami sampaikan terima kasih. Semoga, melalui donasi obat herbal Proem1 ini, Covid-19 bisa segera melandai di daerah kami," papar Hartopo.
Selanjutnya, bupati dari PDIP itu akan menyalurkan bantuan Proem1 ke beberapa rumah sakit dan puskesmas sebagai bentuk uji coba.
Apabila nanti terlihat ada hasilnya, pihaknya akan meminta dinkes melakukan pengadaan Proem1 untuk disalurkan lagi ke rumah sakit dan puskesmas.
Baca Juga: Buaya yang Gegerkan Warga di Sungai Tangkel Bangkalan Kini Diburu Tim Gabungan
Hartopo juga menyampaikan, bila sejumlah langkah konkret sudah dilakukan guna menanggulangi Covid-19 di wilayahnya. Di antaranya dengan cara PPKM mikro, zonasi, dan juga 5M. Termasuk upaya tracing, testing, dan treatment (3T).
"Vaksinasi juga kita terus kita galakkan agar masyarakat mendapatkan kekebalan tubuhnya sendiri," pungkas bupati di pendopo kabupaten.
Hadir dalam acara serah terima itu, sejumlah asisten, kepala BPBD dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (mdr/ian)
Baca Juga: PAW Kades Galis Ricuh, Keributan Dipicu Eliminasi Calon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News