BLITAR, BANGSAONLINE.com - Selama pandemi Covid-19, 115 anak di Kabupaten Blitar terpapar Covid-19. Bahkan satu di antaranya meninggal dunia. Kasus meninggal dunia ini terjadi di Desa Slorok, Kecamatan Garum pada Februari 2021 lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, dari 115 kasus tersebut, 99 di antaranya terjadi selama 2020. Sedangkan sisanya terjadi di tahun 2021.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Sampai sekarang ada 115 kasus. Mudah-mudahan tidak bertambah," ujar Eko saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Dia menuturkan, anak-anak yang terpapar Covid-19 ini memiliki rentang usia 0-11 tahun. Mereka rata-rata tertular dari orang terdekat atau keluarga sendiri. Namun ada juga yang kontak erat dengan orang lain di luar anggota keluarga.
Ditambahkan Eko, dengan kondisi ini pihaknya meminta kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) tetap dilakukan. Meskipun imun atau kekebalan anak lebih kuat dibanding orang dewasa.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Kunci utama prokes harus tetap dilakukan. Baik di lingkungan rumah maupun di sekolah. Karena kenyataannya banyak anak-anak terpapar," pungkasnya. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News