"Atas dasar pertimbangan tersebut, dari 8 nama yang beredar dan telah mendaftar menjadi calon ketua umum alumni Unair periode 2021-2025, saya mendukung Ibu Khofifah Indar Parawansa. Dari seluruh alumni Unair yang hari ini ada di Indonesia, menurut saya, beliaulah saat ini yang paling layak untuk diamanahi menjadi ketua alumni," kata Jansen.
Lulusan S1 Unair tahun 2005 ini menilai, saat ini Khofifah-lah alumni Unair yang paling "sukses" pada bidangnya dan paling dikenal publik luas di Indonesia dengan berbagai prestasi dan jabatan yang pernah diembannya.
Jansen menyebut sejumlah capaian Khofifah yang membuat Alumnus FISIP 1984 itu layak dipilih memimpin IKA Unair. Mulai dari Anggota DPR-RI beberapa periode, dua kali menteri, dan sekarang jadi gubernur di salah satu provinsi terbesar di Indonesia, tempat berdirinya Universitas Airlangga.
"Belum lagi pengalamannya di banyak organisasi level nasional. Negara dan rakyat saja memberi kepercayaan ke beliau, masa kita alumni tidak? Saya malah berharap semoga ke depan lahir lagi 'Khofifah-Khofifah' baru dari Airlangga pada bidangnya masing-masing," ujarnya.
Jansen juga mengkritisi sistem voting yang akan digunakan dalam kongres nanti. Ia mengaku kurang setuju dengan voting. Ia berharap para kandidat lebih baik gabung bersatu di bawah kepemimpinan Khofifah.
"Karena ini organisasi dari kita untuk kita, saya berharap tak usah voting-votinganlah. Mirip partai politik saja. Duduk semua jadi satu, susun kepengurusan, keluar dari kongres ini, semua kembali jadi satu keluarga besar Airlangga. Membesarkan organisasi IKA Unair dan membantu pihak rektorat membawa Unair naik kelas lebih tinggi lagi peringkatnya di dunia dan Indonesia dalam 4 tahun ke depan," pungkas orang dekat AHY tersebut. (mdr/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News