PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pamekasan meluncurkan program inovasi Drive Thru Vaksinasi Covid-19 pertama kali di Pulau Madura, Jumat (25/6/2021). Program Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini ditempatkan di pos penyekatan, tepatnya di Terminal Barang, Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Pantauan di lokasi, setiap pengendara mobil yang hendak masuk ke Pamekasan, diberhentikan oleh petugas gabungan di lokasi Drive Thru Vaksinasi Covid-19. Mereka kemudian dilakukan vaksinasi dan swab antigen tanpa turun dari kendaraannya.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia, Polres Pamekasan Tanam Bibit Jagung
Sebelum vaksinasi dan swab antigen dilakukan, pengendara terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya oleh petugas medis. Bila dinyatakan sehat, lalu didaftarkan oleh petugas medis untuk melakukan vaksinasi dan swab antigen gratis.
Adapun untuk hasil swab antigen yang dilakukan terhadap pengendara di dalam mobil, hanya menunggu sekitar 15-20 menit. Hasil swab itu, berlaku selama tiga hari.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar mengatakan, program inovasi Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-75.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Kata dia, pelaksanaan vaksinasi secara drive thru ini diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan dan segera menciptakan percepatan kekebalan massal (herd immunity).
"Program Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini pertama di Madura. Kami menggagas program tersebut kolaborasi dengan seluruh stakeholder Pemkab Pamekasan," kata AKBP Apip Ginanjar.
Ia mengajak masyarakat dalam pencegahan Covid-19 ini bisa ikut andil dan mendukung program pemerintah. Menurutnya, program Drive Thru Vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan secara berkala. Ia mengaku bersyukur sebab animo masyarakat hari ini yang melakukan vaksinasi dengan konsep drive thru sangat baik.
Baca Juga: Penuhi Unsur Money Politic, Bawaslu Limpahkan Kasus Tim Paslon Kharisma ke Polres Pamekasan
"Wujud kerja sama ini merupakan komitmen dalam membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta bersama-sama berusaha memulihkan Indonesia bebas dari pandemi Covid-19," harapnya.
Ia berharap dengan adanya berbagai gerakan dan inovasi ini, target pelaksanaan vaksinasi selama satu tahun ke depan dapat tercapai. Namun, konsistensi pemerintah dan masyarakat untuk terus menerapkan strategi 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) tetap digencarkan. Serta disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M harus tetap dilakukan. Melalui cara ini, maka Indonesia dapat bangkit dan terbebas dari pandemi Covid-19.
"Mari semua ikut andil mencegah terjadinya penularan Covid-19 ini dengan tetap patuh protokol kesehatan," ajak AKBP Apip Ginanjar. (pmk1/zar)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News