SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kaum difabel atau penyandang disabilitas tak boleh lagi dipandang sebelah mata karena keterbatasan fisiknya. Sejatinya, mereka adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai hak dan kesempatan yang sama.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Jatim, Deni Prasetya.
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Menurut Deni, dengan kesempatan dan pelatihan, para difabel bisa beraktivitas dan bekerja seperti masyarakat umum lainnya. Karena itu, pihaknya mendorong pemberdayaan bagi kaum difabel.
"Dengan pelatihan, para difabel ini bisa tetap produktif dan menghasilkan uang. Prinsipnya, selama diberi kesempatan dan dukungan, mereka bisa tetap berkarya," tutur anggota DPRD Jatim daerah pemilihan Jember dan Lumajang ini, Minggu (27/6/2021).
Anggota Fraksi NasDem ini mengaku sejauh ini sudah men-support 12 difabel yang ada di Kecamatan Sumbersari, Jember. Dengan pembinaan dan pelatihan yang diberikan, para difabel itu telah mahir menjadi penjahit.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Deni melanjutkan, pihaknya juga memberdayakan para difabel itu bekerja mengemas (packing) kopi, keripik pisang, dan oleh-oleh khas Jember lainnya. Dengan demikian mereka mendapat tambahan penghasilan di luar usaha menjahit.
"Alhamdulillah, beberapa difabel yang telah di-support sudah mandiri menjadi pelaku UMKM di bidang penjahitan," ujar kader Ansor ini.
Deni mengungkapkan, pemberdayaan yang ia lakukan menggandeng ormas Pemuda Jember Bergerak (PJB) dan Saduluran Salawase Center (SSC). Menurutnya, pihaknya tak bisa bergerak sendiri, karena itu perlu kolaborasi dengan ormas dan LSM yang ada.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Karena itu, ia mengimbau instansi pemerintah seperti OPD, mau pun pihak swasta juga berkontribusi dalam pemberdayaan kaum difabel. Baik lewat pembinaan atau pun kesempatan bekerja di instansi yang bersangkutan.
"Sejumlah instansi, baik pemerintah dan swasta sudah memberi kesempatan bekerja kepada kaum difabel. Mungkin perlu banyak lagi yang berpartisipasi. Terus terang, saya sangat mengapresiasi kepolisian yang sudah mengeluarkan SIM D khusus untuk kendaraan bermotor yang dimodifikasi untuk para difable," pungkas Deni. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News