JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk menghidupkan perkonomian di desa, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember mendorong desa agar melakukan kreativitas sesuai dengan potensi yang ada.
Salah satunya, disparbud akan menghidupkan kembali kelompok sadar pariwisata (pokdarwis) di desa untuk turut mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Jember. Nantinya, pokdarwis itu akan diberikan pelatihan-pelatihan tentang kiat-kiat mengembangkan wisata di desa.
Baca Juga: Alasan BPBD Jember Tak Rekomendasikan Pantai Payangan Sebagai Kawasan Berenang
Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Kabupaten Jember, Farikul Mashudi mengatakan, Program Pokdarwis yang digagas oleh Disparbud Jember ini sesuai dengan keinginan Bupati Hendy Siswanto.
Selama ini, kata Farikul, pokdarwis di desa-desa vakum. Karena itu, pihaknya berupaya mengaktifkannya kembali karena potensi wisata desa di Jember cukup melimpah. "Alam kita sudah indah, tinggal memoles saja. Memoles itu tidak harus biaya besar, tinggal bagaimana kreativitas masyarakat," ujar Farikul saat ditemui di Kantornya, Selasa (29/6).
Sebagaimana yang disampaikan oleh bupati di beberapa kesempatan, lanjut Farikul, bahwa setiap desa harus mampu menggali potensi yang ada untuk dikembangkan menjadi objek wisata, guna mendongkrak sektor perekonomian.
Baca Juga: Khofifah: Tinggal Pilih, di Jatim Ada 1.396 Wisata, ini Destinasi Eksotik Tiap Kabupaten
"Seperti keinginan bapak bupati kita, beliau menginginkan setiap desa harus memiliki tempat wisata untuk mendongrak ekonomi di desa. Dengan begitu maka akan muncul UKM-UKM lokal di desa," katanya.
Menurut Farikul, tugas dinas tidak seutuhnya mengembangkan wisata. Sebab, pengembangan wisata juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Sedangkan dinas pariwisata hanya mendukung dan memfasilitasi saja.
"Pemandu wisata pokdarwis sebagai pemandu wisata di desa. Dinas pariwisata akan mengadakan pelatihan dan nantinya akan disertifikasi," pungkasnya. (adv/yud/eko)
Baca Juga: Angin Kencang, Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News