NGAWI, BANGSAONLINE.com - Melonjaknya pasien Covid-19 di Ngawi mengakibatkan rumah sakit rujukan overload, sampai tidak menerima lagi pasien Covid-19.
Menyikapi hal ini, Pemkab Ngawi memutuskan mengalihfungsikan ATP di Kecamatan Ngrambe menjadi rumah sakit lapangan untuk penderita Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah di Ngawi yang Terendam Banjir Tidak Tercover Asuransi, ini Penyebabnya
Sementara Rumah Sakit Umum (RSU) Widodo mendirikan tenda berukuran besar untuk menambah ruang perawatan. Tenda ditempatkan di halaman depan RSU Widodo.
"Memang sebelumnya kita mengalami over. Mulai hari ini (Rabu) kita akan memfungsikan tenda untuk perawatan," jelas dr. Harri Mustadi, Kabag Pelayanan Publik RSU Widodo saat dikonfirmasi HARIAN BANGSA, Rabu (7/7).
Baca Juga: Babinsa Koramil 0805 Karangjati Ngawi bantu Petani Berantas Hama Tikus
Harri mengatakan, pendirian tenda untuk memfasilitasi pasien rawat inap yang tak kebagian kamar karena dipenuhi oleh pasien Covid-19. "Dengan adanya tenda ini sangat membantu, untuk kapasitas dari tenda dapat menampung 10 pasien," terangnya.
Pasca pendirian tenda, kini RSU Widodo kembali menerima pasien Covid-19. "Kita juga akan mendirikan toilet bagi pasien, jadi fasilitasnya sama dengan ruang perawatan lainnya," pungkasnya.
Diketahui, selain kewalahan menangani pasien Covid-19, RSU Widodo juga terkendala tenaga kesehatan yang semakin terbatas lantaran banyak terpapar Covid-19. Jumlahnya mencapai puluhan. (nal/rev)
Baca Juga: Lagi, Jebakan Tikus di Ngawi Telan Korban, Kali ini Pencari Belut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News