Sampaikan Dukacita Wafatnya Gus Din, Bupati Kediri Merasa Kehilangan Guru

Sampaikan Dukacita Wafatnya Gus Din, Bupati Kediri Merasa Kehilangan Guru Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kiri) ketika sowan ke Gus Din sebelum sakit dan wafat. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya KH Ahmad Zainuddin Djazuli pada Sabtu (10/7) kemarin.

Mas Bup Dhito, sapaan akrab putra Menseskab Pramono Anung itu, mengaku sudah mendengar kabar berpulangnya kyai kharismatik asal Ploso Kabupaten Jawa Timur KH Ahmad Zainuddin Djazuli, Sabtu (10/7) sore.

Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum

"Kita semua telah kehilangan sosok guru yang sangat baik KH Ahmad Zainuddin Djazuli. Semoga amal ibadah dan ilmu yang sudah diamalkan beliau (KH Ahmad Zainuddin Djazuli) diterima di sisi Allah SWT," ujar Hanindhito.

Ia mengaku beberapa kali pernah mendapat wejangan dari KH Ahmad Zainuddin Djazuli untuk mengutamakan kemaslahatan warga Kabupaten .

"Beliau seorang kiai yang tidak punya kepentingan apapun. Seseorang yang memperjuangkan keberlangsungan bagaimana budaya pondok pesantren tetap ada di tanah Jawa. Insya Allah Almarhum husnul khotimah," ungkap Mas Bup Dhito.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Seperti yang diketahui, KH Ahmad Zainuddin Djazuli telah berpulang ke Rahmatullah Sabtu (10/7) kemarin.

KH Ahmad Zainuddin Djazuli, akrab disapa Gus Din, merupakan sosok kiai besar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso Kecamatan Mojo, Kabupaten . (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO