Kapolda Jatim: Saya Salut dengan Kekompakan TNI-Polri dan Pemda di Jatim

Kapolda Jatim: Saya Salut dengan Kekompakan TNI-Polri dan Pemda di Jatim Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Gubernur Khofifah memberangkatkan bantuan Bakti Sosial Bhayangkara untuk Negeri, Minggu (11/7/2021).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim memberangkatkan bantuan Bakti Sosial Bhayangkara untuk Negeri. Bantuan itu paket sembako berupa beras sebanyak 42 ribu paket atau 21 ton, Minggu (11/7/2021) pagi.

Bantuan ini akan dibagikan dan didistribusikan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. Selain itu, bantuan tersebut juga dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim Indar Parawansa secara simbolis melepas bantuan yang didistribusikan oleh bhabinkamtibmas dan babinsa.

"Selain melaksanakan operasi yustisi, tentunya juga perhatian pemerintah, perhatian Panglima TNI dan Kapolri itu, diberikan juga dalam bentuk bakti sosial. Hal ini dilaksanakan secara serentak di 38 kabupaten/ kota, yang dilaksanakan oleh 39 Polres/Polresta jajaran Polda Jawa Timur," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Minggu (11/7/2021) pagi.

Kata Nico, paket sembako itu akan didistribusikan oleh bhabinkamtibmas dan babinsa bersama dengan tim kelurahan dan Satpol PP. "Sasarannya tentunya kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi covid," ucap Nico.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi kekompakan anggota TNI-Polri di Jawa Timur, yang telah sinergi secara bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam penanganan Covid-19.

"Saya salut dengan kekompakan anggota TNI-Polri dan Pemda di Jawa Timur yang selalu sinergi dalam penanganan Covid-19," tambahnya.

Pihaknya berharap, di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat Jawa Timur tetap menaati aturan dengan menerapkan 5M. Yakni, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Sehingga pandemi ini bisa segera berakhir, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal, roda ekonomi bisa kembali berjalan," tutupnya. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO